TENGGARONG (KutaiRaya.com) -Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kutai Kartanegara menggandeng Universitas Mulawarman (Unmul) menggelar Rapat Kajian Potensi Investasi Rencana Aksi Roadmap RUPM Kabubapten Kutai Kartanegara, di Ruang Rapat DPMPTSP Kukar, Jum'at (12/05/2023) lalu.
Rapat kajian tersebut turut dihadiri oleh civitas Universitas Mulawarman, dan Pejabat fungsional maupun struktural DPMPTSP Kutai Kartanegara.
"Rapat tersebut kita membahas kajian tentang potensi invenstasi di Kabupaten Kukar, khususnya di tiga Kecamatan, yaitu Samboja Barat, Muara Jawa dan Loa Kulu," ujar Kepala DPMPTSP Kutai Kartanegara Bambang Arwanto kepada media ini, Kamis (18/05/2023).
Bambang mengaku, dalam kajian ini dikhususkan di tiga Kecamatan tersebut, mengingat ketiga Kecamatan ini menjadi penyangga IKN sekarang.
"Nah kita mencoba mengkaji bagaimana prosentase potensi-potensi unggulan di tiga Kecamatan ini yang bisa kita tawarkan kepada investor," imbuhnya.
Untuk itu lanjutnya, pihaknya bekerjasama dengan Universitas Mulawarman, dan kita membahasa apa sih yang mungkin dibutuhkan Unmul terutama untuk menyaring investasi dan realisasi untuk bagaimana dilihat besaran-besaran investasi dan kemudian potensi-potensi unggulan yang ada di tiga Kecamatan ini.
"Kajian berfokus pada 3 wilayah kecamatan yang berada dalam wilayah IKN, karena sebagai daerah mitra strategis, momen IKN ini menjadi penting dalam menarik pelaku usaha untuk berinvestasi di Kutai Kartanegara. Melalui Kajian ini diharapkan investasi yang masuk nantinya sesuai dengan kondisi dan arah kebijakan pemerintah, serta tentunya bisa berdampak pada perekonomian di Kutai Kartanegara," pungkasnya. (One/Adv)