• Sabtu, 09 November 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dispora Kabupaten Kutai Kartanegara



Potensi ikan asin yang potensial untuk dikembangkan.(istimewa)

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Desa Semayang, Kecamatan Kenohan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki potensi perikanan air tawar untuk dijadikan ikan asin. Bahkan dalam satu minggu para nelayan disana mampu memproduksi 50 ton untuk dikirim keberbagai daerah.

Jamal Mirdad salah satu nelayan di Desa Semayang mengatakan bahwa kegiatan usaha produksi ikan asin yang dilakukan para nelayan sudah berlangsung sejak tahun 2000. Hal ini karena melimpahnya ikan yang ada di danau semayang sehingga bisa dibuat ikan asin.

"Produksi ikan asin ini yang lakukan oleh seluruh nelayan yang ada di Semayang bisa sampai 50 ton per minggu pada musim kemarau. Sedangkan pada musim bisa mencapai 10-20 ton."kata Jamal, Kamis (16/3/23).

Ia menyebutkan adapun ikan yang dibuat menjadi ikan asin itu bermacam-macam mulai dari sepat, biawan, repang, toman. Ikan asin ini dikirim keberbagai daerah seperti Kukar, Kaltim, bahkan sampai ke Jakarta, Surabaya dan daerah lainnya.

Hasil ikan asin ini dikirim perorangan melalui pengepul yang nantinya akan dikirim langsung ke suppliernya yang ada disini. Untuk harga jualnya yaitu ikan repang Rp 17.000 per kilogram, toman Rp 70.000 per kilogram, dan biawan Rp 35.000 perkilogramnya.

"Selama ini ikan hali dari Semayang baru kita bikin ikan asin aja, yang di kirim keluar daerah. Untuk pengiriman ikannya di lakukan setiap seminggu sekali. Harapan kami sih ada pengembangan lagi seperti penebaran bibit, karena hasil panen kita menurun drastis. Kalo sekarang ini makin tahun makin kurang apalagi air naik kan, kalo kemarau ya memang lumayan hasilnya." ujarnya.

Sementara Desa Semayang Isra mengatakan bahwa pemerintah desa tengah berupaya mendorong agar pengelolaan usaha ikan asin ini melibatkan Bumdes di Semayang agar bisa membangun desa lebih maju lagi.Kerena selama ini penjualan ikan asin di tengkulak.

"Kami nantinya berencana mau ajak para nelayan di Desa Semayang untuk kerjasama pengelolaan ikan dengan bagi hasil. Selain itu nanti juga ada rencana untuk mengembangkan potensi ikan dalam bentuk lain misalnya abon atau prodak olahan ikan lain lewat Bumdes."pungkasnya. (*dri/adv)

Pasang Iklan
Top