TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Palang Merah Indonesia Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Musyawarah Kabupaten. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar, Jum'at (23/12/22).

Muskab PMI dibuka langsung dibuka Sekertaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono, dan turut dihadiri Asisten I Setkab Bidang Kesra Kukar Akhmad Taufik Hidayat, Ketua PMI Kaltim Sayid Irwan, serta pengurus PMI Kecamatan.

Sunggono mengatakan Pemkab Kukar menyelenggarakan musyawarah daerah Palang Merah Indonesia Kabupaten Kukar untuk memilih kepengurusan tahun 2022-2027 sebagai kelanjutan dari kepengurusan yang lama sudah demisioner dan berakhir beberapa waktu yang lalu.

"Alhamdulillah, hari ini kecamatan dan pengurus kecamatan yang sudah terbentuk PMInya dan kita undang sudah hadir seluruhnya. Mudah mudahan pada saatnya nanti, termasuk dari pemerintah provinsi melalui PMI nya itu bisa memformulasikan kepengurusan struktur kepengurusan yang baru." kata Sunggono usai acara Jum'at (23/12/22).

Menurut Sunggono kinerjanya PMI selama ini sangat banyak memberikan kontribusi pada kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan, khususnya yang berkenaan dengan kebencanaan dan dari beberapa hal yang perlu ditingkatkan intensitasnya. Mengingat memang harapan masyarakat terhadap pemerintah dan PMI itu sangat besar khususnya yang berkenaan dengan penataan, pengaturan, pengelolaan donor darah.

"Mudah mudahan nanti ke depan bisa lebih dimaksimalkan fungsinya, agar tidak ada lagi masyarakat kita yang mengeluhkan pengelolaan donor darah yang ada di Kukar ini jadi masalah, sehingga mereka harus ke Samarinda untuk keperluan darah kembali kedepan bisa lebih teroganisir dengan baik dan nantinya kebutuhan masyarakat terhadap PMI dapat terpenuhi dengan baik." ujarnya.

Ia juga berharapan, mudah-mudahan nanti pengurus PMI yang memang benar-benar sesuai dengan harapan pemerintah daerah dan bisa bersinergi berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Karena pada hakekatnya PMI adalah mitra pemerintah daerah.

"Jadi kita harapkan bahwa PMI benar benar bisa berkolaborasi, bisa mengikuti gerak langkah pemerintah daerah, khususnya dalam mendukung Program Kukar Idaman."pungkasnya. (*dri)