(Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin S.Sos, S.Fil, M.AP bersama tokoh masyarakat, pemuda dan siswa SMAN 2 Sebulu usai menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan)


KUKAR (KutaiRaya.com) - Rasa Nasionalisme yang kuat menjadi faktor penting dalam upaya menjaga persatuan dan memajukan suatu bangsa.

Dalam upaya meningkatkan rasa nasionalisme tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin S.Sos, S.Fil, M.AP kembali melaksanakan sosialisasi wawasan kebangsaan (sosbang), kali ini berlangsung di Desa Sumber Sari, Kecamatan Sebulu, Kukar, Jum'at (16/12/2022).

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Kepala Kantor Kemenag Kukar H. Nasrun, dihadiri tokoh masyarakat, pemuda dan mayoritas dari Siswa SMAN 2 Sebulu.

Pada kesempatan itu, politisi Golkar tersebut mengatakan, kegiatan sosbang ini dilaksanakan dalam rangka menyampaikan informasi terkait pemahaman wawasan kebangsaan terutama pengetahuan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.

"Wawasan kebangsaan adalah modal penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat, khususnya Kutai Kartanegara dengan beragam suku, agama dan golongan, " ujar Salehuddin.

Ia mengaku, kegiatan sosialisasi ini juga sebagai upaya untuk membentengi masyarakat dari pengaruh dari dalam maupun luar yang dapat memecah belah persatuan.

"Sosialisasi ini juga bentuk upaya menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta nilai-nilai pancasila dan UUD 1945," imbuhnya.

Ia menambahkan, kegiatan Sosbang ini adalah tugas kita bersama-sama untuk mengembalikan sejarah Republik Indonesia ini karena banyak sekarang yang tidak hafal Pancasila dan lainnya. Dan dasar kegiatan ini salah satunya dari UUD 1945 Pasal 27 Ayat 3, yang berbunyi setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.

"Kegiatan Sosbang ini salah satu tanggung jawab DPRD Kaltim dalam rangka membangun landasan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, terdiri dari landasan ideologi Pancasila, Konstitusi, persatuan dan kesatuan serta semangat keberagaman sebagai modal sosial membangun kekuatan bangsa Indonesia dan pembangunan di daerah," pungkasnya. (One)