SAMARINDA (KutaiRaya.com) - Olahraga merupakan suatu cara mudah dan ampuh dalam membangun keakraban, kedekatan, serta dapat menjadi wadah pemersatu dari majemuknya suatu keadaan atau lingkungan.

Berangkat dari hal itu, Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Samarinda, Mudo Mulyanto dan Kepala Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (LPKS) Samarinda, Anugrah Nur Indah, bersama menginisiasi kegiatan latih tanding sepak bola antara Anak Binaan, di lapangan Minisoccer X25 Samarinda, Senin (12/12/2022).

Pada kesempatan itu, tim Sepak Bola dari LPKA Samarinda membawa 10 Anak Binaan yang dikawal oleh 15 orang Petugas untuk berlatih dan tanding persahabatan (sparring) dengan Tim Sepak Bola LPKS Samarinda yang turut membawa Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) sebanyak 10 orang.

Pertandingan ini menurut Mudo, menjadi momen kebersamaan yang menjadikan upaya sinergitas antara LPKA Samarinda dan LPKS Samarinda

"Sparring yang dilaksanakan ini selain untuk mempererat harmonisasi hubungan silaturrahmi yang sudah terjalin agar semakin baik, juga sebagai sarana rekreasional bagi Anak Binaan," ungkapnya.

Bagi dia, Sparring ini bukanlah persoalan siapa yang menang dan kalah, akan tetapi bagaimana cara kedua belah pihak bisa menikmati pertandingan sehingga kebugaran fisik bisa tetap terjaga.

"Olahraga ini juga cara kami menjaga kebugaran Anak Binaan dalam menjalani pembinaan di LPKA Samarinda," imbuhnya.

Selama kegiatan berlangsung nampak para Anak Binaan dari masing-masing tim bermain dengan penuh semangat dan ceria. Pertandingan berjalan selama 1 jam yang dibagi menjadi 2 set, dan berakhir dengan skor 8-4. Kemenangan direbut oleh tim LPKA Kelas II Samarinda. (One)