• Jum'at, 29 September 2023
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Sutikno Kepala Distanak Kukar

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Untuk menjawab setiap permasalahan yang dihadapi para petani, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya memberikan suport berupa bantuan dan infrastruktur pertanian. Hal ini menyambut adanya Ibu Kota Nusantara (IKN), tentunya Kukar sebagai lumbung pangan Kalimantan Timur (Kaltim) harus siap.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar Sutikno mengatakan, jadi Distanak Kukar siap untuk menyambut IKN, dan siap menjawab tantangan Bupati Kukar Edi Damansyah bagaimana kesiapan Kukar menjadi lumbung pangan di Kaltim.

"Makanya program 2022 sudah kita mulai dengan bekerjasam dengan TNI ada TMMD, dilanjut dengan Karya Bhakti untuk pembuatan jalan usaha tani dan pembuatan jembatan yang selama ini dikeluhkan oleh para petani. Apabila panen petani mesti ada ongkos angkut Rp 25.000 - 30.000, sekarang alhamdulilah daerah Muara Kaman insyaallah di tahun ini clear and clean itu sudah kita benahi bersama." ungkap Sutikno saat dikonfirmasi media KutaiRaya.com Rabu (30/11/22).

Sutikno mengungkapkan dilanjut lagi pada bulan Oktober 2022 lalu itu di Kecamatan Sebulu dan Muara Kaman yaitu pembangunan jalan usaha tani hampir 10 km ada prigram karya bhakti dengan teman-teman TNI. Selanjutnya di 2023 kembali dialokasikan anggaran untuk karya bhakti kurang lebih Rp 27 miliar.

"Jadi semua ini untuk menjawab tantangan, tentang keluhan petani apabila ada panen raya bermasalah di jalan usaha tani. Kita benahi semua insyallah jalan usaha tani 2024 clear dan kita siap menyambut IKN." ujarnya.

Ia menambahkan selain infrastruktur jalan usaha tani, untuk tahun ini Pemkab Kukar juga memberikan dukung berupa bantuan kapur pertanian dan sarana alat seperti handsprayer. Dan belum lama ini Bupati juga menyerahkan bantuan di Kota Bangun kurang lebih 600 ton kapur pertanian, dimana banyak petani yang mengeluhkan padinya tidak bisa panen secara maksimal karena tingginya kadar keasaman tanah.

Sementara untuk permasalahan tanaman pangan apa yang dikeluhkan oleh petani apabila ada serangan hama dan penyakit, Pemkab Kukar sudah siapkan semua pestisidanya yang ada di gudang Distanak Kukar yang berada di Gunung Sentul, Tenggarong. Kemudian Distanak juga mempunyai tim Gerakan Pengendalian (Gerdal). Salah satu contoh kelompok tani di Loa Kulu ada serangan hama penyakit tim Gardal langsung turun kelapangan.

"Untuk itu kita droping dengan dibantu tim dari Gardal dan para petani bersama-sama turun gotong royong untuk pengendalian bersama baik itu hama maupun penyakit. Jadi semua yang dikeluhkan oleh masyarakat ketika kami kelapangan terjawab satu persatu dan 2023 ini juga ada kita anggaran lagi untuk kepurisasi dan jalan usaha tani termasuk ada bantuan handsprayer." tutupnya. (*dri)

Pasang Iklan
Top