• Minggu, 01 Oktober 2023
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara





TARAKAN (KutaiRaya.com) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan Kalimantan Utara, melalui Seksi Kegiatan Kerja (Giatja) bekerjasama dengan Lembaga Latihan Kerja (LLK) Kota Tarakan telah sukses menggelar pelatihan bimbingan kemandirian bidang Menjahit (Garmen Apparel) bagi dua puluh orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) perempuan dan secara resmi ditutup oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Lapas Kelas IIA Tarakan, Wagiso, bertempat di Aula kunjungan, Senin (07/11/2022).

Hadir pada kegiatan ini Jajaran Pejabat Struktural Lapas Kelas IIA Tarakan, Jajaran UPTD LLK Tarakan Pelatihan dan Para WBP sekaligus peserta pelatihan.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 10 hari kerja sejak tanggal 25 Oktober hingga 07 November 2022 ini dibimbing langsung oleh Instruktur dari LLK Kota Tarakan yang berkompeten di bidang garmen. Puluhan WBP ini dinyatakan lulus dan berhak mendapatkan sertifikat Pelatihan.

Plh. Kepala Lapas Kelas IIA Tarakan melalui Kasi Giatja, Andhika Abrian, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran LLK Tarakan yang berkenan membantu mensukseskan kegiatan pelatihan ini.

"Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada pihak LLK Tarakan selaku tim pelaksana swakelola yang telah banyak membantu kami. Dan kepada para WBP yang memiliki semangat yang luar biasa sehingga mampu mengikuti program pembinaan ini dengan sangat baik," tutur Andhika.

Dilanjutkan sambutan Plh Kepala, Wagiso sesekali memuji hasil produk pelatihan yang telah dihasilkan dalam pelatihan menjahit ini.

"Saya melihat langsung proses pelaksanaan kegiatan selama 10 hari berjalan ini. Dan hari ini pada momen penutupan kegiatan, kami melihat seluruh produk pelatihan hasilnya sangat bagus dan memuaskan meskipun dilaksanakan dengan waktu yang sangat singkat, produk-produk ini sudah layak untuk dipasarkan keluar Lapas dan jadi produk unggulan Narapidana," terang Wagiso.

Sebagai informasi, pelatihan Bimbingan Kemandirian ini merupakan salah satu fungsi pemasyarakatan khususnya di bidang pembinaan yang diharapkan dapat dijadikan bekal bagi para WBP ketika bebas nantinya. memilki kompetensi untuk terjun langsung ke dunia industri garmen maupun berwirausaha secara mandiri. Agar dapat turut berperan aktif dalam pembangunan di tengah-tengah masyarakat. (One)

Pasang Iklan
Top