• Kamis, 18 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kutai Kartanegara



(Menparekraf Sandiaga Uno saat berbicang dengan warga masyarakat Desa Pela)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno berkunjung ke Desa Pela Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara yang masuk nominasi 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022, Senin (25/7/22).

Dalam kunjungan tersebut Menparekraf turut didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Hadi Mulyadi dan Wakil Ketua Komisi X DPR-RI Hetifah Sjaifudian dan Bupati Kukar Edi Damansyah.

Menparekraf beserta rombongan disambut antusias oleh warga dan warga sekitar turut bercengkerama serta berkomunikasi secara langsung dengan Mentri Sandiaga Uno. Tak lupa juga turut membeli produk olahan UMKM yang ada di Desa Pela. Menparekraf Sandiaga juga menandatangani peresmian Desa Pela sebagai Desa Wisata Indonesia.

Menparekraf Sandiaga Uno mengapresiasi bahwa Desa Wisata Pela, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kukar masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022. Tahun lalu masuk 100 besar, dengan doa kuat dan perjuangan hebat ketua Pokdarwis Desa Pela Alimin dan jajaran bisa menembus 50 besar Desa Wisata terbaik. Desa Wisata Indonesia bangkit dan ini merupakan kebanggaan Kaltim dan Kukar.

"Oleh karena itu kami ingin sama-sama menyemangati bahwa ini adalah bentuk daripada keberpihakan pemerintah pusat dan daerah untuk kebangkitan pariwisata berbasis masyarakat. Karena dari tadi datang saya lihat keterlibatan masyarakat dan lapangan kerja dengan peluang usaha yang terbuka." kata Sandiaga kepada media Senin (25/7/22).

"Para UMKM ini mesti kita support, dan paling menarik ada aspek konservasi disini. Yaitu bagaimana Pesut Mahakam dikonservasi dan diberi edukasi kepada nelayan agar populasinya semakin meningkat dan keberlanjutannya menjadi titipan anak cucu kita." ungkapnya.

Sementara itu Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan Desa Pela ini salah satu percontohan basis masyarakat dan pemerintahan desa mengelola potensi yang ada di wilayah desa khusunya Desa Pela,

"Kami Pemkab Kukar hanya memberikan fasilitas dan dukungan arahan . Ini murni muncul dari keinginan masyarakat melalui Kepala Desa dan para pemuda terhimpun dari Pokdarwis Pela." sebutnya.

Lanjutnya, jadi sekali lagi ini percontohan di Kukar mana kala berkomitmen bahwa Pemkab Kukar memberikan fasilitas kepada masyarakat. Ini buah hasil yang ditorehkan di Desa Pela Kecamatan Kota bangun. Dan ini juga menujukan era sekarang adalah era kolaborasi. Disini kolaborasi Pemerintah Desa, masyarakat, Pemerintah Kabupaten dan dunia usaha.

"Hari ini ada teman dari Astra, dari Pertamina Hulu Mahakam sudah ambil bagian, ke depan kami akan terus melakukan kegiatan pembenahan sanitasi dan cita citanya disamping sungai ini akan di hijaukan kembali, bambu akan kembali kita tanam kembali di pinggir sungai dan program sanitasi ini menjadi utama dan prioritas Pemkab Kukar." pungkasnya. (*dri/adv)



Pasang Iklan
Top