H Asran

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 1 Tenggarong Tahun 2022 di dalam teknisnya ada sedikit perbedaan, tapi tidak signifikan. Seperti di bidang prestasi hanya mencantumkan akademik seperti hafidz Al-Quran. Tahun ini tidak hanya di bidang Agama Islam saja, tapi agama lain bisa.

Hal ini disampaikan Kepala Sekolah SMA N 1 Tenggarong H Asran kepada KutaiRaya.com Selasa (28/6/2022).

Asran menyebut pada gelombang pertama pada tanggal 20 - 22 Juni yakni ada jalur prestasi, afarmasi, perpindahan orang tua dan anak kandung guru bersama zona RT prioritas. Dan pada tanggal 27 ini sampai dengan 30 Juni gelombang kedua zona reguler dan zonasi.

"Alhamdulillah di SMAN 1 Tenggarong ini semuanya tercover." kata Asran saat ditemui diruang kerjanya.

Dikatakan Asran adapun untuk zonasi yaitu Kelurahan Melayu dibagi dengan SMA 2, ada Kelurahan Loa Ipuh dibagi RTnya, yang terdekat tergantung SMAnya. Kelurahan Panji, Maluhu, Sukarame, Baru, Mangkurawang, Loa Tebu, Loa Pari, Desa Loa Ulung dan Rapak Lambur masuk ke SMA 1.

"Saya masukkan semua, karena kita khawatir masyarakat bingung harus mau mendaftar kemana. Jadi harus kita masukkan ke zona kita."ucapnya.

Dia mengungkapkan untuk pendaftaran seluruh gelombang lewat online semua di link https://ppdbsmasinkkukar 2022.web.id/. Sedangkan untuk persayaratan seperti tahun sebelumnya yaitu harus melampirkan KK, nilai rata-rata rapot. Dan khusus pada gelombang 2 wajib menampilkan KK, kalau tidak menampilkan KK maka tidak bisa diterima.

"Kuota untuk PPDB tahun ini kita tidak menambah. Sesuai dengan kuota tahun lalu saja. Dari 9 rombel, setiap kelas 34 siswa. Jadi ada 306 siswa." sebutnya.

"Kami menghimbau kepada calon PPDB ikutilah ketentuan yang berdasarkan juknis yang ada. Yang jelas kita sudah sosialisasikan juknis itu jauh sebelum PPDB dimulai. Harapan saya juga bagi siswa yang belum diterima bisa daftar di swasta, hingga bisa menghidupkan swasta dan saling membantu."pungkasnya. (*dri)