(Rifanda Huda)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Sebuah kebanggaan bagi institusi Lapas Tenggarong, karena dapat mengirimkan seorang petugas menjadi atlet taekwondo pada pelaksanaan PON XX Papua 2021.

Rifanda Huda, demikian nama petugas kelahiran Paser 27 tahun lalu, sejak 2017 bertugas di Lapas Tenggarong sebagai JFU Pengelolaan Pembinaan Kepribadian.

"Saya sangat bangga ada petugas kami terpilih mewakili kaltim dalam pegelaran pon papua kali ini," ujar Agus Dwirijanto Kalapas Tenggarong

Pria atletis yang biasa dipanggil Panda oleh rekan kerjanya ini, mengungkapkan bahwa PON kali ini adalah yang ketiga baginya.

"Target saya pada pon ini dapat meraih emas di kelas over 87 kg, dan bisa membuka jalan ke Olimpiade Paris 2024," ucapnya melalui sambungan telepon

Suami dari Shinta Noor Fahmi ini sudah menggeluti olahraga taekwondo sejak dirinya di Sekolah Dasar dan 2 kali berkesempatan mengikuti tranning center di Negeri Ginseng (Korsel).

Dimata rekan kerjanya, Panda petugas yang ulet dan sabar walau perawakannya atletis, dia merupakan tipe pria yang humanis dan suka bercanda serta disiplin dalam bekerja.

Ayah dari Asyifa Zulaikha Huda ini selain pemegang sabuk hitam taekwondo juga menjadi pembina Lapas Band dan sanggar tari yang seluruh anggotanya adalah warga binaan pemasyarakatan.

"Di PON kali ini tantangannya selain di pertandingan, kita harus tetap jalani prokes karena masih di masa pandemi,"
pungkasnya. (One)