(Anggota Fraksi Golkar DPRD Kaltim Nidya Listiyono)


SAMARINDA (KutaiRaya.com) - Dalam Rapat Paripurna ke-24 DPRD Kaltim yang membahas tentang Laporan hasil Pansus DPRD Kaltim pada Senin (13/9/2021) lalu, Fraksi Golkar DPRD Kaltim juga meminta Pimpinan DPRD Kaltim untuk segera menjadwalkan pembahasan pergantian pimpinan DPRD Kaltim.

Hal ini disampaikan anggota Fraksi Golkar DPRD Kaltim, Nidya Listiyono, saat dihubungi, Selasa (21/9/2021).

"Fraksi Golkar di DPRD Kaltim pada sidang paripurna ke 24 pekan lalu mempertanyakan terkait surat kita, kan sudah 80 hari lebih, makanya kita bacakan surat-surat yang dari DPP Golkar termasuk dari DPD I dan Fraksi, kita meminta pimpinan DPRD Kaltim untuk segera menjadwalkan pembahasan pergantian pimpinan DPRD Kaltim," terang Tio sapaan akrabnya.

Tio mengatakan, permintaan penjadwalan pembahasan pergantian pimpinan DPRD Kaltim oleh Fraksi Golkar sudah sesuai aturan Undang-undang yakni PP No. 12 Tahun 2018 termasuk juga tatib kita di DPRD Kaltim.

Terkait tanggapan Pak Makmur saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa penjadwalan pembahasan pergantian pimpinan DPRD Kaltim menunggu hasil dari Mahkamah Partai Golkar, ditanggapi juga oleh Tio.

"Setau saya tidak ada aturannya untuk kita menunggu hasil Mahkamah Partai, karena kalau bicara Mahkamah Partai kan berjalan tersendiri, dan di Dewan ini tidak terpengaruh dengan misalnya proses apa, kecuali misalnya ada yang berproses hukum, kalau ini inkracht baru kita mengambil keputusan," ungkapnya.

Legislator Karang Paci dari Dapil Samarinda ini berharap, kami di Fraksi Golkar tetap meminta ini segera dijadwalkan kemudian di umumkan.

Ia menambahkan, bahwa pembahasan pergantian pimpinan dewan tersebut telah menjadi risalah sidang paripurna ke 24 pada Senin (13/9/2021) silam. Sehingga pada jadwal Banmus berikutnya pembahasan pergantian pimpinan dewan mulai dilakukan secara terbuka dengan diikuti seluruh anggota dewan dari tiap fraksi.

"Maksudnya jadwal Banmus nanti kami akan memasukkan agenda pembacaan surat dari Partai Golkar terkait pergantian pimpinan DPRD Kaltim dari Fraksi Golkar," tutupnya. (One/Adv)