pelaksanaan vaksinasi pelajar.

TENGGARONG,(KutaiRaya.com) Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin didampingi Sekda Sunggono, meninjau pelaksanaan vaksinasi masal untuk pelajar, yang dilaksanakan BINDA (Badan Intelijen Negara Daerah) Kaltim di SMAN 1 Tenggarong, Kamis (16/9/2021).

Rendi Solihin mengatakan bahwa kegiatan ini sesuai instruksi dari presiden Joko Widodo, bahwa sudah dalam proses menyiapkan PTM (Pembelajaran Tatap Muka), khususnya untuk wilayah wilayah yang tingkat vaksinasinya belum tinggi.

"Karena per hari ini di Kutai Kartanegara, dari 570 ribu jangkauan vaksin kita baru mendapat 30 % atau sekitar 158 ribu jiwa yang disasar. Sekolah belum banyak juga,dan ini salah satu agenda yang disuport, dan bisa membantu vaksinasi di Kutai Kartanegara berjalan dengan baik."ungkap Rendi Solihin kepada media.

Hari ini ada 3000 siswa yang divaksin, dibagi 1500 di SMA N 1 Tenggarong dan yang 1500 di Stadion Aji Imbut Tenggarong.

"Kedepan kami harapkan kegiatan vaksinasi di sekolah sekolah bisa terus dilakukan di Kukar, supaya kita siap untuk mengadakan pembelajaran tatap muka," katanya.

Lanjut Dia bahwa saat ini masih dalam level 4, tapi peemrintah optimis bahwa dalam waktu dekat, melihat trend di Kukar bisa turun dilevel 3.

"Artinya kita berani kalau berada dilevel 2 bisa dilakukan PTM. Untuk level 3 sendiri kita sudah berkoordinasi dengan Bupati, bahwa ingin mencoba PTM di beberapa wilayah, khususnya wilayah zona hijau di Kukar," ungkapnya.

Sementara itu Kepala sekolah SMAN 1 Tenggarong H. Asran , M.Pd menyampaikan SMAN 1 Tenggarong telah ditunjuk sebagai pelaksana vaksin masal untuk pelajar.

"Kami bersyukur sekali karena mengingat bahwa selama ini kita melakukan pembelajaran secara online itu terlalu lama."katanya.

Dengan adanya vaksin ini, di harapkan siswa siswi semuanya sehat, sehingga pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan sesuai arahan dari bapak presiden."Bahwa PTM bisa dilakukan kalau siswa sudah divaksin semua," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa pelaksanaan Vaksinasi hari ini tidak ada kendala berjalan dengan lancar, di fasilitasi Dinas Kesehatan yang bekerjasama dengan BINDA Kalimantan Timur.

Harapannya setelah divaksin siswa bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka."Selama pandemi ini kita merasa resah, biasa kita bertemu dengan anak, mengawasi kedisiplinan dan sebagainya,"katanya.

Pada kegiatan vaksinasi tersebut, tidak hanya pelajar dari SMAN 1 Tenggarong, sejumlah pelajar dari beberapa sekolah ikut vaksinasi, diantaranya adalah SMKN 1 Tenggarong, SMA YPK, SMK YPK, Madrasah Sanawiyah Al Kautsar, dan SMP 8 Tenggarong. (*dri)