TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Masjid Agung Sultan Sulaiman yang baru terbentuk tahun ini mulai menunjukkan eksistensinya dalam kegiatan keagamaan.

Setelah rutin menggelar pembacaan Yasin setiap malam Jum'at di Masjid Agung Sultan Sulaiman, kali ini pengurus IRMA Masjid Agung Sultan Sulaiman mengadakan pelatihan petugas Muadzin, yang diikuti baik dari anggota IRMA, para Muadzin dan jamaah Masjid Agung, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, berlangsung di Kubah Kanan Masjid Agung Sultan Sulaiman, Minggu (27/6/2021).

Ketua IRMA Masjid Agung Sultan Sulaiman Rahmat Riadi mengatakan, maksud diselenggarakannya pelatihan petugas Muadzin ini adalah untuk memberikan pemahaman yang baik tentang pengertian, hukum dan tata cara Adzan serta Iqomah yang benar.

"Kemudian tujuannya adalah peningkatan kualitas seluruh pengurus dan anggota IRMA Masjid Agung Sultan Sulaiman khususnya mengenai tata cara Adzan dan Iqomah yang baik dan benar," ungkapnya.

Tak lupa lanjutnya, pengurus IRMA Masjid Agung Sultan Sulaiman mengucapkan terima kasih kepada para donatur, yang telah memberikan bantuan sehingga kegiatan ini berjalan lancar.

Sementara itu, Ketua Badan Pengelola Masjid Agung Sultan Sulaiman Drs. H. Djuremie sangat mendukung kegiatan IRMA yang dilaksanakan, dan berharap kegiatan keagamaan lainnya dapat dilaksanakan oleh IRMA.

Sebagai informasi, dalam kegiatan ini ada dua narasumber yang kompeten di bidangnya dihadirkan untuk mengisi materi, pertama H. Darsih Djamin dengan materi pengertian dan hukum adzan serta Iqomah, kemudian H. Abdullah Sukri Al Hafidz dengan materi tata cara Adzan dan Iqomah yang benar. (One)