(Tim SAR gabungan masih melakukan penyisiran korban tenggelam)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Setelah berhasil mengevakuasi mobil Strada Triton warna putih yang tenggelam pada Sabtu (20/2) siang sekitar pukul 12.30 wita, tim SAR gabungan kembali melakukan penyisiran dan pencarian korban tenggelam.

Namun hingga pukul 18.00 wita tim SAR gabungan belum juga menemukan satu korban yang tenggelam tersebut, maka operasi pencarian hari kedua ditutup dan akan kembali dilakukan penyisiran dan pencarian korban Minggu (21/2) besok.

Hal ini diungkapkan Koordinator Unit 1 Siaga Basarnas Samarinda Riqi Effendi, kepada awak media, Sabtu (20/2) sore.

"Karena korban belum juga ditemukan maka operasi pencarian kita tutup pukul 18.00 wita, mengingat sesuai SOP kita tidak ada kegiatan penyisiran atau pencarian malam terkait untuk keselamatan tim SAR gabungan," ungkap Riqi Effendi.

Ia mengatakan, tim SAR gabungan akan melanjutkan kembali penyisiran atau pencarian pada Minggu (21/2) besok, diawali briefing pada pukul 07.00 wita, setelah itu kita lakukan pembagian tugas untuk melakukan penyisiran dengan radius yang lebih jauh, dan kami juga masih menunggu operasi dari Basarnas Kaltim.

Sementara itu, untuk operasi penyisiran dan pencarian korban tenggelam dihari kedua dijelaskan Riqi Effendi, setelah kita berhasil mengevakuasi mobil yang tenggelam kemudian kita lanjutkan penyisiran sekitar pukul 13.30 wita, kita sempat melakukan satu sorti penyelaman sesuai permintaan pihak keluarga namun hasilnya nihil.

"Setelah itu kita tetap melakukan penyisiran hingga jembatan Kutai Kartanegara, dalam penyisiran bergantian dari Basarnas, BPBD, Satpol PP, Dishub, Polair Polres Kukar hingga relawan, balakarcana dan warga, kemudian informasi dari saksi rekan kerjanya, ciri-ciri korban tidak memakai baju hanya menggunakan celana pendek warna merah," terangnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga menginformasikan kepada warga sekitar yang melakukan aktifitas di air maupun yang sedang bersantai di turap tepi sungai, kita sampaikan masih melakukan pencarian satu korban,dan jika ada penemuan silahkan warga menginformasikan di posko utama SAR gabungan, tepatnya dititik jatuhnya korban di pencucian vanilla Sukarame.

"Untuk radius kita lakukan penyisiran 1 kilometer dan kita antisipasi hingga 2 kilometer, untuk kendala dilapangan banyaknya sampah dan enceng gondok di sungai jadi kita sedikit memperlambat untuk penyisiran, dan kita juga berfokus di dermaga Pemkab Kukar itu juga terdapat enceng gondok, karena takutnya korban tersangkut jadi kita sempat mengecek dan kemungkinan besok kita akan bersihkan sebagian siapa tau korban ini tersangkut di lokasi tersebut," tandasnya. (One)