(Pangdam VI Mulawarman saat meninjau kembali kawasan cadangan pangan nasional)

TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Guna melihat perkembangan Desa Tanjung Batu Kecamatan Tenggarong Seberang yang telah ditetapkan sebagai kawasan Cadangan Pangan Strategis Nasional sebagai kegiatan Bina Teritorial Kodam VI Mulawarman, Pangdam VI Mulawarman Mayjend TNI Heri Wiranto bersama rombongan meninjau kembali kawasan tersebut, Rabu (16/12) siang.

"Saya meninjau kembali lokasi cadangan pangan yang kita siapkan di Kaltim tepatnya di Desa Tanjung Batu Kecamatan Tenggarong Seberang, program ini juga bersinergi dengan semua stakeholder dan saya meyakinkan program yang sudah berjalan satu setengah bulan yang lalu dan sudah kita canangkan kita ingin membuka lahan cadangan pangan mengingat situasi pandemi covid-19 kedepan kita juga mengantisipasi semua kemungkinan salah satunya ketahanan pangan dan kondisi ekonomi di masyarakat, " ungkap Pangdam VI Mulawarman Mayjend TNI Heri Wiranto kepada awak media.

Ia mengatakan, program ini merupakan salah satu langkah-langkah yang kita tempuh dalam rangka cadangan pangan strategis kita buat integrated farming system yakni sebuah program ketahanan pangan yang tidak hanya pertanian saja tetapi juga ada perkebunan, perikanan dan peternakan secara terintegrasi saling menguntungkan.

"Semua ini semata-mata kita proyeksikan untuk kepentingan masyarakat di Desa Tanjung Batu mengingat ketersediaan lahan yang memadai dengan luas kurang lebih 460 hektare, saya berharap ini bisa berjalan sesuai progres dan saat ini pengerjaannya sudah mencapai 37 % dan target kita bisa selesai seluruhnya pada tahun 2022, dan untuk kinerja Kodim 0906/TGR dalam program ini saya berikan dua jempol," terangnya.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Kukar Sunggono mengaku, dengan program ini Pemkab Kukar menyambut baik dan berterima kasih atas inisiasi Kodam VI Mulawarman serta Kodim 0906 Tenggarong atas dicanangkannya Desa Tanjung Batu Sebagai Kawasan Cadangan Pangan Strategis Nasional, kami juga telah melaksanakan tahapan-tahapan sebelumnya dengan mengumpulkan semua OPD dan memastikan di program ini bahwa kita terlibat baik secara teknis maupun dari segi administrasi.

"Dari hasil yang sudah kita diskusikan untuk kita laksanakan misalnya mengidentifikasi sumber daya yang ada kemudian melitigasi lahan termasuk manakala memungkinkan bahwa wilayah ini kita ingin intinya secara hukum kawasan ini akan kita perda kan sehingga peruntukannya nanti tidak terganggu oleh kepentingan yang lain, karena menurut kami ini merupakan program strategis yang juga akan memberikan kontribusi bagi masyarakat, " harapnya.

Terpisah, Dandim 0906 Tenggarong Letkol Inf Charles Alling menambahkan, TNI siap mem back-up untuk meningkatkan kawasan ini menjadi role model bagi daerah-daerah lainnya.

"Karena Sekda Kukar tadi telah mengisyaratkan bahwa SDM diakselarasi melalui petani milenial, jadi tenaga muda yang memiliki fashion dapat disalurkan disini untuk secara produktif mengembangkan lahan kawasan tersebut, " pungkasnya. (one)