crop400.jpg)
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari membuka Pekan Budaya Sebulu di Desa Sebulu Ilir Kecamatan Sebulu yang ditandai dengan pemukulan gong selasa (12/5/2015) siang.
Kegiatan pekan budaya yang digelar dalam rangka memperingati hari jadi Kecamatan Sebulu ke-50 tahun, juga dirangkai dengan penandatangan berita acara program Nikah Sehat Asyik. Penandatangan program nikah sehat asyik yang dicanangkan oleh Kecamatan Sebulu dilakukan 14 Kepala Desa, Kepala UPTD Puskesmas, dan Kepala Kantor Urusan Agama dilingkup Pemerintahan Kecamatan Sebulu. Penandatangan tersebut disaksikan oleh Bupati Kukar Rita Widyasari bersama Camat Sebulu Murjani, dan unsur Musika Kecamatan Sebulu.
Camat Sebulu Murjani mengatakan, hari ini adalah hari yang sangat berbahagia dan membanggakan bagi pemerintahan Kecamatan sebulu dan seluruh masyarakat Sebulu. Karena selama memperingati HUT Sebulu baru kali ini dihadiri Bupati Kukar..
"Pekan budaya akan berlangsung selama 12 hari dan diisi berbagai macam kegiatan, yakni stand pameran tema pelayanan, olahraga tradisional, pondok bahari, dan penampilan kesenia daerah lainnya," tuturnya.
Sementara Bupati Kukar Rita Widyasari, menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut dan mengucapkan selamat atas hari jadi kota sebulu ke-50. "Ini adalah peringatan tahun emas bagi kecamatan sebulu sehingga kegiatan-kegiatan yang digelar betul-betul bermamfaat bagi masyarakat Sebulu," katanya.
Menurut Rita, semangat kebersamaan warga Sebulu mempertahankan budaya sangat tinggi ini terlihat pada kegiatan pekan budaya yang menampilkan khas budaya Sebulu, pondok bahari dan olahraga tradisional. "Dan ini perlu di contoh oleh Kecamatan-kecamatan lain agar budaya yang ada di kecamatan setempat tidak hilang termakan zaman," ungkapnya.
"Saya berharap kegiatan ini tetap dipertahankan dan dilanjutkan agar anak-anak kita tidak melupakan budayanya sendiri, karena yang ditakutkan adalah pengaruh tegnologi yang semakin canggih. Contoh permainan Games yang saat ini sangat digemari oleh anank-anak kita, ini perlu pengawasan dari para orangtua untuk selalu mendampingi anak-anaknya bermain gimes," terang Rita. (rid)