
Salah satu penampilan peserta di ajang Ekraf Mencari Bakat.(Foto: Achmad Nizar/Kutairaya)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com) : Simpang Odah Etam (SOE) Tenggarong kembali menjadi pusat keramaian masyarakat pada Sabtu (13/12/2025) malam.
Banyak pengunjung memadati area tersebut untuk menyaksikan berbagai penampilan seni dalam ajang Ekraf Mencari Bakat, yang diselenggarakan Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara melalui Bidang Ekonomi Kreatif (Ekraf).
Kegiatan ini menjadi wadah bagi para pelaku seni untuk menampilkan bakat terbaik mereka dihadapan masyarakat. Berbagai penampilan yang ditampilkan, mulai dari tari, musik hingga penampilan solo dengan ciri khas masing-masing peserta.
PPTK Ekraf Mencari Bakat, Arapiq menjelaskan, total peserta dalam ajang ini berjumlah 25 orang. Khusus untuk malam ini, sebanyak 12 peserta akan tampil dan seluruhnya berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Kukar.
"Pesertanya bermacam-macam, ada kelompok tari, musik, solo performance dan lainnya. Semua dari Kukar," ujar Arapiq pada Kutairaya.com di Tenggarong.
Ia juga menyampaikan, kegiatan Ekraf Mencari Bakat ini masih berada pada tahap seleksi. Tahap seleksi dilaksanakan pada dua jadwal, yaitu tanggal 13 dan 20 Desember 2025. Pengumuman pemenang akan dilakukan setelah seluruh tahapan seleksi selesai.
"Untuk tanggal 13 dan 20 Desember ini masih tahap seleksi. Pemenangnya nanti akan kami umumkan pada tanggal 20 melalui Instagram Ekraf," jelasnya.
Dalam proses penilaian, dewan juri menggunakan beberapa kriteria, antara lain kualitas bakat, kreativitas, kekuatan emosi, keterampilan teknis, kualitas hiburan serta keseluruhan presentasi penampilan peserta.
Menurutnya, sebagian peserta memang sudah sering tampil di kawasan Simpang Odah Etam. Melalui kegiatan ini, Dispar Kukar ingin mendorong partisipasi mereka agar lebih berkembang dan memiliki peluang tampil di luar daerah.
"Bakat-bakat ini nantinya bisa kami bawa ke luar daerah untuk menampilkan keseniannya," katanya.
Lebih lanjut, ia menerangkan, kesenian yang ditampilkan merupakan seni jalanan dengan level pemula hingga menengah. Dispar Kukar melalui Bidang Ekraf berupaya melakukan pembinaan dan pengembangan kreativitas agar para pelaku seni memiliki ruang untuk tumbuh dan berkembang.
"Ini adalah ruang kreativitas. Kami ingin mewadahi dan membina mereka agar kesenian di Kukar terus hidup dan berkembang ke depannya," tutupnya. (*zar)