• Sabtu, 13 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Lapak Penjual Daging Sapi di Pasar Mangkurawang, Tenggarong (Andri wahyudi/kutairaya)


TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan stok berbagai komoditas pangan asal hewan dalam kondisi aman jelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

Kepastian ini disampaikan Kepala Bidang Peternakan dan Penyehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Distanak) Kukar, Aji Gazali Rahman.

Aji mengatakan, ketersediaan daging sapi di Kukar saat ini berada dalam kondisi stabil.

Produksi daging sapi lokal sepanjang 2025 diperkirakan mencapai sekitar 900 ton per tahun, sehingga pasokan untuk kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi tanpa kendala.

"Dari Januari sampai Desember ketersediaan daging sapi aman, termasuk menghadapi Natal dan Tahun Baru. Pasokan daging segar selalu tersedia di pasar. Jika ada tambahan, itu hanya pelengkap dari produk beku yang merupakan pilihan masyarakat," tuturnya, Selasa (9/12/2025).

Tak hanya daging sapi, Kukar juga memiliki surplus produksi daging ayam.

Menurut Aji, banyaknya peternak lokal yang bermitra dengan perusahaan membuat produksi ayam broiler melimpah.

"Untuk daging ayam, khusus Kukar ini surplus. Produksinya bahkan menyuplai kebutuhan daerah lain, seperti Samarinda, Balikpapan, hingga wilayah hulu seperti Melak," ucapnya.

Estimasi produksi daging ayam mencapai 23 ribu ton per tahun, sehingga kebutuhan lokal sepenuhnya tercukupi.

Ketersediaan daging babi juga dalam kondisi aman. Produksinya di Kukar mencapai sekitar 16 ton per tahun, dan sebagian besar peternak telah menjual hasilnya ke daerah lain, seperti Samarinda, Balikpapan, dan Bontang.

Tak hanya daging, ketersediaan telur ayam juga dipastikan surplus.

Selain didukung peternak mandiri dan perusahaan besar, sejumlah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) kini mulai aktif mengembangkan usaha peternakan ayam petelur.

"Total produksi telur kita sekitar 8.000 ton per tahun. Jadi untuk akhir tahun ini kebutuhan telur masyarakat sangat aman," ujar Aji.

Ia menegaskan, Kukar tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat setempat, tetapi juga menjadi daerah pemasok bagi kota-kota sekitar.

"Karena produksi kita melimpah, banyak komoditas peternakan yang justru keluar dari Kukar," tambahnya.

Dengan kondisi stok yang stabil dan surplus, masyarakat Kukar diimbau tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan daging maupun telur menjelang momentum besar akhir tahun. (dri)



Pasang Iklan
Top