
Fasilitas Gym Sterek Dispora Kukar.(Andri wahyudi/kutairaya)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan performa atlet melalui penyediaan fasilitas latihan yang memadai. Salah satunya adalah kehadiran Sterek Gym, fasilitas kebugaran yang berada di Kompleks Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, yang kini menjadi pusat latihan fisik para atlet Kukar.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menjelaskan bahwa gym ini dibangun berdasarkan kebutuhan nyata para atlet di lapangan. Dari hasil pendataan, terungkap bahwa selama ini para atlet kesulitan mendapatkan akses latihan kebugaran karena keterbatasan sarana, sementara fasilitas yang ada di luar bersifat berbayar.
"Dulu kita coba data apa persoalan atlet selama ini. Ternyata salah satu yang mereka tidak miliki adalah sarana kebugaran. Ada memang di beberapa sanggar, tetapi itu berbayar. Ini menjadi PR kami, sehingga kami mendirikan Sterek Gym yang khusus diperuntukkan bagi atlet Kukar dan gratis digunakan," jelasnya Jumat (28/11/2025).
Selain atlet, Dispora Kukar juga memanfaatkan gym tersebut untuk menjaga kebugaran pegawai, mengingat dinas ini membawahi urusan olahraga. Namun, fasilitas ini tetap diprioritaskan untuk kebutuhan latihan para atlet.
Sejak beroperasi, Sterek Gym mendapat respons positif dari berbagai cabang olahraga. Para pelatih dan atlet menilai fasilitas ini sangat membantu mereka dalam mengatur ritme latihan, terutama untuk kebutuhan latihan kekuatan.
"Alhamdulillah fungsinya luar biasa. Banyak pelatih dan atlet mengakui bahwa gym ini sangat membantu mereka mengatur irama latihan. Di olahraga itu ada latihan teknik, ada latihan kekuatan. Nah, gym ini digunakan untuk latihan kekuatan di masing-masing cabor," ungkap Ali.
Dispora Kukar juga terus melakukan evaluasi terhadap kebutuhan alat latihan. Beberapa peralatan bahkan telah ditambah jumlahnya karena tingginya penggunaan oleh para atlet.
"Kami terus menggali apa saja kekurangannya. Ada satu dua alat yang diperlukan, dan beberapa jumlah alat sudah kami tambah untuk menyesuaikan kebutuhan atlet, mengingat banyak yang menggunakan," tambahnya.
Agar pemanfaatan gym berjalan tertib, Dispora menerapkan sistem jadwal penggunaan bagi setiap cabor. Setiap sesi wajib didampingi pelatih untuk memastikan latihan berjalan aman dan sesuai target.
"Kami atur penggunaannya. Atlet A kapan, atlet B kapan, cabor ini kapan, supaya tidak rebutan. Pelatih punya target latihan masing-masing, seperti penguatan kaki atau penguatan tangan. Dengan jadwal, semua tertib dan tidak bentrok," jelasnya.
Dispora juga memberi kelonggaran bagi beberapa cabor yang hanya bisa berlatih pada malam hari, selama penggunaan tersebut dilaporkan terlebih dahulu.
"Ada beberapa cabor yang minta izin malam karena hanya bisa waktu itu. Kami izinkan, tapi harus lapor. Kalau tidak, tidak kami izinkan," tegasnya.
Dengan fasilitas Sterek Gym yang kini berjalan maksimal, Dispora Kukar berharap kualitas latihan dan kebugaran atlet semakin meningkat sehingga mampu mendongkrak prestasi daerah pada berbagai event olahraga di masa mendatang. (adv/dri)