Gudang LPG 3 Kg di PT. Nararya (Achmad Rizki/Kutairaya)


TENGGARONG, (Kutairaya.com): Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), stok LPG 3 Kg dipastikan aman.

Hal ini disampaikan Admin PT. Nararya Erdiana Sari, di ruang kerjanya, Jumat (28/11/2025).

Ia mengatakan, tahun 2025 PT. Nararya mendapatkan jatah dari Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) sekitar 9 juta lebih dan setiap bulan sekitar 77 ribu tabung LPG 3 Kg.

Jatah tersebut langsung didistribusikan ke seluruh pangkalan di bawah pengambilan PT. Nararya.

"Kita memiliki 74 pangkalan di Kukar, yang tersebar di sejumlah kecamatan, seperti Kecamatan Tenggarong, Loa Kulu, hingga Kembang Janggut," katanya.

Pendistribusian LPG 3 Kg ke sejumlah wilayah di Kukar tak mengalami kendala.

Meskipun Kukar memiliki kondisi geografis yang luas, namun hal tersebut telah diperhitungkan.

Ia mengaku, jika di tengah masyarakat mengalami kekosongan, hal itu bukan disengaja atau ditimbun di gudang.

Tapi jatah distribusi dari SPBE juga mengalami kekurangan."Terkadang juga SPBE mendistribusikan ke agen kurang dari jatahnya, itu karena waktu dalam sebulan lebih pendek. Sehingga kuotanya terpangkas," ujarnya.

Ia menegaskan, seberapa banyak yang diberikan oleh SPBE, itu langsung didistribusikan ke pangkalan.

Karena LPG ini merupakan kebutuhan bahan energi yang sangat penting dalam memperlancar aktivitas masyarakat.

"Dalam penjualan di pangkalan sudah kita atur, LPG 3 Kg ini hanya boleh dibeli oleh masyarakat yang telah sesuai ketentuan," tuturnya.

Satu warga bisa mendapatkan 4 kali jatah tabung LPG 3 Kg selama sebulan. Sedangkan UMKM diberi jatah sebanyak 10 tabung dalam sebulan.

Aturan itu bertujuan agar pendistribusian LPG subsidi bisa tepat sasaran.

"Masyarakat setiap membeli LPG 3 Kg diwajibkan menyetorkan KTP. Itu sebagai acuan data terhadap kebutuhan LPG 3 Kg," tuturnya.

Ia mengimbau seluruh masyarakat agar tak perlu khawatir terhadap ketersediaan LPG 3 Kg. Karena stok LPG dipastikan aman hingga awal 2026 nanti. (ary)