• Kamis, 18 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dispora Kutai Kartanegara



Pelatihan Garda Pratama Dispora Kukar.(Andri wahyudi/kutairaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara terus memperluas dukungan terhadap peningkatan kompetensi pemuda melalui pelatihan berbasis sertifikasi. Tahun 2025 menjadi momentum penting dengan terlaksananya Pelatihan Security Garda Pratama yang melibatkan pemuda dari berbagai DPK KNPI di Kukar.

Kabid Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar, Dery Wardhana, mengatakan bahwa pelatihan ini muncul dari kebutuhan nyata di lapangan. Banyak pemuda membutuhkan kompetensi dasar satuan pengamanan sebagai syarat masuk ke perusahaan, sehingga KNPI mengajukan program tersebut kepada Dispora.

"Pelatihan ini merupakan aspirasi dari pemuda sendiri. Banyak yang membutuhkan sertifikat Garda Pratama untuk bisa bekerja. Karena itu, program ini kami akomodasi dan akhirnya terlaksana pada tahun 2025," jelas Dery Rabu (26/11/2025).

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kasat Binmas pada Senin lalu. Dispora Kukar bersama KNPI mengirim sekitar 20 peserta ke SKB Tenggarong Seberang untuk mengikuti pelatihan intensif selama kurang lebih tiga bulan. Para peserta telah memperoleh surat keterangan kelulusan, sehingga bisa mulai melamar pekerjaan sambil menunggu sertifikat resmi diterbitkan.

Secara keseluruhan, terdapat 60 peserta yang mengikuti pelatihan ini. Selain memberikan pembekalan teknis, penyelenggara juga berupaya menyalurkan lulusan ke perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga security, dengan mempertimbangkan lokasi tempat tinggal peserta.

"Kami sudah meminta penyelenggara untuk menyesuaikan penempatan kerja, agar peserta tidak perlu bekerja jauh dari domisilinya. Memang banyak peluang di Berau, tetapi kami berharap mereka bisa ditempatkan di Kukar atau Samarinda," ujar Dery.

Ia menambahkan bahwa Pelatihan Garda Pratama ini merupakan tahap awal dari skema pembinaan pemuda di bidang keamanan. Dispora dan KNPI menargetkan pada tahun 2026 dapat melanjutkan program dengan sertifikasi tingkat lanjutan bagi peserta yang sudah lulus tahap dasar.

"Kami sudah komunikasi dengan Ketua KNPI. Insyaallah tahun 2026 bisa kami prioritaskan untuk pelatihan lanjutan. Pemuda kita harus terus meningkatkan kompetensinya," terangnya.

Dery berharap lulusan pelatihan ini dapat segera terserap di dunia kerja, sekaligus menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan kualitas dan kemandirian ekonomi generasi muda. (adv/dri)



Pasang Iklan
Top