
Wakil Ketua I DPRD Kukar Abdul Rasid.(Foto:Ridwan/Kutairaya)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com) : Selain sektor UMKM, Wakil Ketua I DPRD Kukar Abdul Rasid juga menyoroti peran sektor pertanian yang selama ini menjadi penopang ekonomi masyarakat di Kukar.
Politikus Golkar ini mengatakan, pentingnya memperkuat hilirisasi produk pertanian, mulai dari beras, jagung, hortikultura, hingga olahan ikan, hal ini agar nilai tambah yang dihasilkan semakin tinggi.
“Contohnya bahan baku kita banyak, tetapi tanpa pengolahan nilainya tetap rendah. Hilirisasi harus didorong agar petani mendapat keuntungan lebih. Ini perlu jadi prioritas,” ucapnya.
Ia menilai, guna mempercepat penguatan sektor usaha dan pertanian, dirinya meminta pemerintah Kabupaten Kukar menyediakan fasilitas pendukung.
"Seperti pelatihan, alat produksi, akses permodalan, hingga pendampingan pemasaran digital. Kami juga memastikan, DPRD siap membahas penambahan anggaran apabila program yang dijalankan berdampak langsung pada peningkatan pendapatan masyarakat, " terangnya.
Ia menambahkan, bahwa selama programnya jelas dan punya dampak, DPRD Kukar akan mendukung. Fokus kita bagaimana ekonomi masyarakat benar-benar bergerak, bukan hanya proyek besar saja yang terlihat.
Untuk itu, sinergi antara Pemkab, DPRD, dan para petani dapat membangun struktur ekonomi lokal yang lebih kuat.
" Saat ini juga penting mengurangi ketergantungan pada sektor tambang dan memperkokoh ekonomi kerakyatan agar masyarakat Kukar mampu beradaptasi dengan perubahan kawasan akibat kehadiran IKN, salah satunya sektor pertanian," tandasnya. (One/Adv)