• Senin, 08 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Ketua RT 5 Desa Loa Raya Sufiansyah.(Foto: Achmad Nizar/Kutairaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) : Pesta Rakyat dalam rangka HUT ke-62 Desa Loa Raya mendapat respon positif dari masyarakat. Acara yang berlangsung pada 24-30 November 2025 di Halaman Kantor Desa Loa Raya ini menghadirkan berbagai pertunjukan seni, hiburan, kuliner khas, hingga kegiatan bersama warga.

Ketua RT 5 Desa Loa Raya, Sufiansyah menyampaikan, Pesta Rakyat bukan hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga untuk memperkenalkan asal-usul dan sejarah desa kepada masyarakat.

"Kalau untuk Pesta Rakyat ini sangat amat bagus ya. Kita memperkenalkan tentang asal-usul desa kita, agar warga lebih mengetahui kelahiran desa, mulai dari awal administrasi pemerintahannya," ujarnya pada Kutairaya.com di halaman Kantor Desa Loa Raya, Selasa (25/11/2025).

Ia berharap, melalui kegiatan tahunan ini, kualitas sumber daya manusia di Desa Loa Raya dapat semakin meningkat.

"Harapan kami, ke depan SDM masyarakat lebih sadar diri dalam hal pemerintahan, kebersamaan, dan toleransi. Semoga Desa Loa Raya bisa lebih maju, berkembang, dan mandiri," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Desa Loa Raya, Martin menjelaskan, rangkaian kegiatan yang telah disiapkan untuk memeriahkan HUT desa tahun ini. Menurutnya, Pesta Rakyat 2025 menggabungkan unsur budaya, hingga hiburan modern agar dapat dinikmati semua kalangan.

"Ada acara pelas desa atau tepung tawar, kemudian hari Jumat kita adakan beseprah atau makan bersama dengan hidangan khas Kutai. Malamnya ada tablig akbar dengan tema Loa Raya Berselawat, jadi untuk acara puncaknya di Hari Jumat tanggal 28 November," jelas Martin.

Kemudian dihari Sabtu akan ada lomba mancing dan malam Minggu hiburan sekaligus pembagian hadiah. Lalu malam Senin acara penutupan diramaikan dangdut koplo dan kembang api.

Untuk hiburan, pada awal rangkaian acara tanggal 25 November, panggung diisi oleh para pemuda Karang Taruna. Mereka tampil untuk menghibur warga dengan berbagai pertunjukan seni dan musik.

"Karang Taruna kita beri ruang mengembangkan kreativitas seni. Bahkan insya Allah besok malam juga ada penampilan akustik dari anak-anak Loa Raya," katanya.

Seluruh rangkaian kegiatan diadakan pada malam hari agar masyarakat dapat hadir setelah aktivitas sehari-hari.

"Di Pesta Rakyat inilah kita memperkenalkan adat, budaya, bahkan kuliner kepada masyarakat, termasuk mereka yang berasal dari luar warga Kutai. Intinya, kita memperkenalkan adat istiadat kita," tutupnya. (*zar)



Pasang Iklan
Top