
Kepala Dispora Kukar Aji Ali Husni.(Andri wahyudi/kutairaya)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan komitmennya untuk mendorong kemajuan Gerakan Pramuka di daerah. Hal ini disampaikan Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, yang baru dipercaya sebagai Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kukar periode 2025–2030.
Menurutnya, Kwarcab Kukar tidak hanya berupaya mempertahankan berbagai prestasi yang telah diraih, tetapi juga menargetkan peningkatan capaian melalui program yang lebih adaptif, kreatif, dan menarik bagi generasi muda.
"Misi utama kami tentu mempertahankan prestasi yang sudah ada. Namun lebih dari itu, kami ingin meningkatkan capaian, memperkuat daya saing, serta menambah aktivitas yang lebih menantang dan relevan dengan perkembangan zaman," ujarnya.
Ali menyebutkan gerakan pramuka saat ini menghadapi tantangan yang cukup berat. Tingginya beban belajar siswa, bertambahnya kegiatan ekstrakurikuler, serta munculnya berbagai aktivitas lain yang lebih menarik minat remaja membuat pembinaan pramuka di sekolah tidak semudah sebelumnya.
Meski demikian, kondisi tersebut justru menjadi peluang bagi Kwarcab Kukar untuk melahirkan inovasi.
"Perubahan zaman menuntut program yang kreatif. Kami ingin menghadirkan kegiatan pramuka yang tidak hanya mendidik, tetapi juga seru, modern, dan sesuai minat generasi muda," tegasnya.
Sebagai organisasi mitra pemerintah, Kwarcab Kukar tetap berada dalam pembinaan Dispora. Karena itu, koordinasi kelembagaan dan peningkatan kapasitas teknis terus menjadi fokus utama.
Dispora Kukar juga akan memperkuat sinergi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten maupun Provinsi, terutama dalam pembinaan pangkalan pramuka tingkat SMA yang kini bernaung di bawah provinsi. Selain itu, kolaborasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain yang menaungi Satuan Karya (SAKA) juga akan digencarkan.
"SAKA adalah ujung tombak kegiatan kepramukaan berbasis keahlian. Kolaborasi dengan OPD pemilik SAKA akan membuat kegiatan semakin kuat dan selaras dengan tugas serta fungsi masing-masing," jelas Ali.
Dispora Kukar menaruh perhatian besar pada kualitas Sumber Daya Manusia. Baik pembina maupun peserta didik akan mendapatkan pembekalan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan.
Ali menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi pembina, terutama setelah muncul sejumlah kasus terkait perilaku oknum pembina di beberapa daerah.
"Ini menjadi urgensi bagi kami. Pembina harus memiliki integritas, kompetensi, dan etika yang baik. Pramuka harus menjadi ruang yang aman dan positif bagi anak-anak," ujarnya.
Dispora Kukar ingin memastikan Gerakan Pramuka tetap menjadi wadah pembentukan karakter yang dipercaya masyarakat. Melalui evaluasi berkelanjutan, peningkatan kualitas kegiatan, dan kolaborasi berbagai pihak, pihaknya optimistis Gerakan Pramuka Kukar bisa menjadi barometer di Kalimantan Timur.
"Target kami jelas, menjadikan Gerakan Pramuka Kutai Kartanegara sebagai yang terbaik di Kaltim," tutup Ali. (adv/dri)