
Kegiatan Studi Turu Pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu ke Kukar (Andri wahyudi/kutairaya)
TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi rujukan studi tiru pendidikan Pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan terkait strategi penguatan mutu pendidikan.
Pertemuan tersebut berlangsung pada Senin (24/11/2025) bertempat di ruang rapat Disdikbud Kukar.
Ketua Dewan Pendidikan Kukar, Prof. Dr. Yonathan Palinggi, menyambut baik kunjungan tersebut.
Ia menyebut kegiatan ini bukan sekadar silaturahmi, tetapi forum strategis untuk memperkokoh peran Dewan Pendidikan dalam mendukung kebijakan pemerintah daerah.
"Kami berbagi pengalaman tentang bagaimana Dewan Pendidikan bekerja sebagai mitra pemerintah daerah untuk memajukan pendidikan. Ada banyak hal yang bisa dipelajari bersama, terutama terkait strategi mempercepat peningkatan kualitas pendidikan," jelas Prof. Yonathan.
Menurutnya, sinergi antardaerah menjadi sangat penting saat Kalimantan Timur tengah mengusung target besar sebagai barometer pendidikan nasional.
Dengan visi tersebut, Dewan Pendidikan dituntut aktif merumuskan desain dan arah pembangunan pendidikan yang lebih adaptif serta berkelanjutan.
Ia menegaskan setiap daerah memiliki tantangan tersendiri.
Kukar, kata dia, menghadapi kondisi geografis yang jauh lebih luas dibandingkan Tanah Bumbu, sehingga pola penanganan masalah pendidikan pun berbeda.
"Luas wilayah Kukar mencapai 27.000 km², jauh lebih besar dari Tanah Bumbu yang sekitar 4.000 km². Ini membuat pendekatan pelayanan pendidikan tidak bisa disamakan. Namun tujuan kita tetap sama, yakni memajukan pendidikan dan mencerdaskan masyarakat," ujarnya.
Prof. Yonathan bersyukur karena Pemerintah Kabupaten Kukar selama ini memberikan dukungan kuat terhadap berbagai rekomendasi dan masukan Dewan Pendidikan dalam penyusunan kebijakan sektor pendidikan.
Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Tanah Bumbu, Bakhriansyah, mengungkapkan alasan memilih Kukar sebagai daerah tujuan studi tiru.
Menurutnya, Kukar telah menunjukkan kemajuan signifikan dan mampu menjalankan berbagai program pendidikan secara konsisten.
"Kukar kami nilai memiliki praktik-praktik baik yang bisa diadaptasi. Banyak program berjalan efektif dan hasilnya terlihat. Itu yang ingin kami pelajari dan sesuaikan dengan kondisi di Tanah Bumbu," katanya.
Kunjungan ini diharapkan menjadi awal kerja sama yang lebih intens antarkedua Dewan Pendidikan, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan dan Indonesia. (dri)