Persiapan anak-anak yayasan bebaya untuk tampil di ajang Bebaya Explore. (Foto: Achmad Nizar/Kutairaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) : Setelah satu dekade terjun dalam dunia seni di Kutai Kartanegara, Yayasan Bebaya akan menghadirkan ajang tahunan bertajuk Bebaya Explore 2025.

Acara ini akan digelar pada 6 Desember 2025 mendatang di Taman Kota Raja Tenggarong, sekaligus menjadi momen perayaan 10 tahun perjalanan Yayasan Bebaya sejak berdiri pada 2015.

Ketua Harian Sanggar Tari Bebaya, Dwi Sufianningrum Maulidin Niyanti menjelaskan, acara ini semula direncanakan berlangsung pada November. Namun karena berbenturan dengan agenda pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, pelaksanaannya diundur pada bulan Desember.

"Sebenarnya ini event tahunan Yayasan Bebaya. Tahun ini kami mengadakan Bebaya Explore yang kelima, sekaligus memperingati satu dekade yayasan," ujar Dwi pada Kutairaya.com di Tenggarong, Senin (24/11/2025).

Selain perayaan satu dekade, Bebaya Explore 2025 juga akan menjadi ajang peluncuran Keroan Bebaya, yaitu divisi musik baru dari Yayasan Bebaya Kutai Kartanegara.

Menjelang ajang tersebut berlangsung, pihaknya telah rutin latihan untuk menampilkan karya yang luar biasa saat ajang berlangsung

Tahun ini, pengunjung akan disuguhkan berbagai penampilan seni, mulai dari tari tradisional, musik hingga kolaborasi tari dan dance sport.

Sanggar Tari Bebaya juga akan menampilkan karya-karya kreasi yang sudah dipersiapkan sepanjang tahun oleh para anggota.

"Total sekitar 145 orang yang akan tampil dalam acara besar ini, terdiri dari 130 penari dan 16 pemusik dari divisi musik Bebaya, " tambahnya.

Ia berharap, ajang ini dapat memberikan dampak bagi perkembangan seni di Kutai Kartanegara, sekaligus memotivasi para pelaku seni yang ada di Kutai Kartanegara.

"Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi yayasan-yayasan seni lainnya. Bagi anak-anak didik kami, acara ini adalah bentuk penghargaan atas kerja keras mereka selama setahun berlatih. Mereka akhirnya memiliki wadah untuk menunjukkan apa yang telah mereka pelajari," pungkasnya. (*zar)