
Ketua DPRD Kukar, Ahmad Yani.(Foto:Indri)
TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan komitmennya untuk memperluas ruang partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan dan pembangunan daerah.
Hal ini menjadi salah satu agenda strategis lembaga legislatif mengingat peran perempuan dinilai semakin krusial dalam berbagai sektor.
Ketua DPRD Kukar, Ahmad Yani, menyebut bahwa peningkatan kapasitas perempuan bukan hanya sebatas isu kesetaraan, tetapi juga bagian dari strategi memperkuat kualitas sosial dan ekonomi daerah.
Menurutnya, keberadaan organisasi kemasyarakatan, kelompok perempuan, maupun komunitas sosial menjadi elemen penting dalam memperluas kontribusi perempuan di masyarakat.
"Keterlibatan perempuan dalam pembangunan harus terus diperkuat, baik melalui kebijakan, peningkatan kapasitas, maupun dukungan terhadap komunitas perempuan di Kukar," ujar Ahmad Yani, Sabtu (22/11/2025).
Ia menekankan bahwa pemerintah daerah bersama DPRD berupaya menciptakan ekosistem yang memungkinkan perempuan berperan lebih aktif, termasuk dalam sektor pendidikan, ekonomi kreatif, kesehatan, dan pengembangan masyarakat.
Dukungan regulasi juga akan diarahkan untuk membuka lebih banyak peluang pemberdayaan perempuan pada 2026.
"Kami ingin memastikan bahwa perempuan di Kutai Kartanegara memiliki ruang yang setara untuk berkontribusi dalam pembangunan. Ini bukan hanya tentang representasi, tetapi tentang kualitas peran yang mereka jalankan," tambahnya.
Menurut Ahmad Yani, penguatan peran perempuan akan berdampak positif pada stabilitas sosial hingga peningkatan kesejahteraan keluarga. Karena itu, DPRD Kukar berkomitmen mengawal kebijakan yang berpihak pada peningkatan kualitas hidup perempuan di berbagai wilayah kecamatan. (adv)