
Tim Sepak Bola Kecamatan Muara Jawa.(Foto:Thauhid Afrilian Noor)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Kecamatan Muara Jawa kembali menyuarakan perlunya perhatian serius pemerintah terhadap pengembangan olahraga di wilayah kecamatan. Camat Muara Jawa, Muhammad Ramli, menegaskan bahwa potensi atlet di daerahnya cukup besar, namun masih terhambat oleh minimnya anggaran pembinaan.
Menurut Ramli, berbagai cabang olahraga berkembang aktif di Muara Jawa, tetapi fasilitas yang terbatas dan ketiadaan dana khusus membuat pembinaan belum maksimal.
"Di kecamatan, pembinaan olahraga belum mendapatkan dukungan anggaran yang memadai. Padahal kebutuhan di lapangan cukup besar, terutama untuk mengikuti event resmi seperti Bupati Cup yang membutuhkan biaya tinggi," ujar Ramli Sabtu (22/11/2025).
Ia menjelaskan, dalam olahraga seperti sepak bola, kebutuhan transportasi, konsumsi, serta akomodasi bagi tim berjumlah 15—20 orang sangat sulit dipenuhi tanpa dukungan pendanaan.
Ramli menilai, solusi yang paling tepat adalah penyediaan alokasi anggaran khusus untuk kegiatan olahraga di kecamatan. Skema tersebut dinilainya akan membantu pembinaan berjalan lebih terstruktur dan berkelanjutan.
"Anggaran olahraga sebaiknya dipisahkan dan dikelola langsung oleh Koordinator Olahraga Kecamatan. Dengan begitu pembinaan atlet bisa lebih fokus dan terarah," ucapnya.
Menurutnya, mengandalkan CSR perusahaan bukanlah pilihan ideal karena tidak semua perusahaan mampu memberikan dukungan rutin dan keberlanjutan programnya tidak dapat dipastikan.
Berbagai cabang olahraga telah berkembang, namun Muara Jawa memiliki satu yang menjadi andalan: sepak takraw. Cabang olahraga ini konsisten meraih prestasi ketika mengikuti kejuaraan tingkat kabupaten.
"Sepak takraw di Muara Jawa itu istimewa. Hampir setiap dikirim, selalu membawa pulang hasil terbaik. Turnamen pun kami adakan rutin setiap tahun, terutama pada momentum HUT RI dan kegiatan besar lain," jelas Ramli.
Selain sepak takraw, antusiasme masyarakat terhadap sepak bola dan bulu tangkis juga terus tumbuh, meski masih terkendala keterbatasan lapangan dan fasilitas latihan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, Aji Ali Husni, menegaskan bahwa pemerintah kabupaten terus memperkuat strategi pembinaan olahraga di tingkat kecamatan. Ia menyebut bahwa setiap daerah memiliki potensi yang perlu dikembangkan secara berjenjang.
"Dispora mendorong agar pembinaan olahraga di kecamatan semakin intens dan berkelanjutan. Kami ingin potensi atlet lokal dapat berkembang hingga berprestasi di tingkat kabupaten, provinsi, bahkan nasional," kata Ali.
Ia menambahkan, kemitraan antara kecamatan, KOK, komunitas olahraga, dan Dispora Kukar akan terus diperkuat sebagai pondasi pembinaan yang lebih solid.
Dengan potensi besar yang dimiliki Muara Jawa, pemerintah berharap pembinaan olahraga di kecamatan dapat semakin maju dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan olahraga di Kabupaten Kutai Kartanegara. (adv/dri)