Penampilan KSB Seraong Kaltim. (Achmad Nizar/Kutairaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) : Tingkiland Fest yang baru pertama kali diselenggarakan berlangsung meriah dan sukses menarik perhatian masyarakat Kutai Kartanegara (Kukar), yang berlangsung di depan Kedaton Tenggarong, Sabtu (22/11/2025) malam.

Berbagai penampilan Seni ditampilkan, salah satunya dari Komunitas Seni Budaya (KSB) Seraong Kaltim asal Tenggarong yang berhasil membuat penonton terpukau.

Pendamping KSB Seraong Kaltim, Alvionita Budiaris mengatakan, komunitas ini sebenarnya sudah berdiri cukup lama.

"Oh iya, Komunitas Seni Budaya Seraong Kalimantan Timur itu sudah terbentuk sejak tahun 2006. Didirikan oleh Bapak Haji Misra Budiarto yang sampai kini masih menjadi ketua atau direktur KSB Seraong Kaltim," ujar Vionita pada Kutairaya.com usai tampil di Tingkiland Fest, Sabtu (22/11/2025).

Dengan usia yang hampir mencapai dua dekade, komunitas ini telah melewati beberapa generasi dan terus konsisten melestarikan seni budaya Kutai.

Dalam Tingkiland Fest, KSB Seraong Kaltim membawakan Tari Putri Grecek, salah satu tarian yang menggambarkan kelembutan perempuan Kutai.

"Makna tarian ini sebenarnya tentang sikap lembut seorang putri Kutai. Tarian dibuka dengan lagu ciptaan almarhum Ka adan, menggambarkan sosok perempuan berlemah lembut, seperti putri Kutai pada umumnya," ungkapnya.

Pertunjukan ini diakhiri dengan lagu Burung Pipit yang memberi suasana riang dan penuh keceriaan.

"Lagu ini melambangkan perann seorang perempuan sebagai pionir dalam rumah tangga, yang harus tetap membawa kegembiraan bersama pasangannya, " tuturnya.

KSB Seraong Kaltim fokus melestarikan dua jenis kesenian, yaitu seni tari dan musik.

"Untuk musik biasanya keroncong tingkilan. Kalau tarian, kami membawakan tari pesisir dan pedalaman," katanya.

Terkait penyelenggaraan Tingkiland Fest yang digelar oleh Dinas Pariwisata melalui bidang Ekonomi dan Kreatif (Ekraf), ia memberikan apresiasi yang besar.

"Tingkilan Fest sangat luar biasa ya, banyak seniman dan seniwati Kukar yang terlibat. Kita juga lihat banyak kolaborasi, salah satunya besok ada kolaborasi Bilal Indra Jaya dan Pelandok Besayap, itu keren banget," tambahnya.

Ia juga menyampaikan, pemerintah daerah telah memberikan ruang dan dukungan melalui ajang ini dan melibatkan komunitas Seni daerah.

"Alhamdulillah, salah satunya kami yang terlibat, di Kukar kami sudah sering dilibatkan dalam event-event daerah," tuturnya.

Ia berharap, kedepannya KSB Seraong Kaltim bisa membawa seni Kutai ke level yang lebih tinggi.

"Semoga ke depannya kami bisa mengikuti festival di luar daerah,"harapnya.

Sementara itu, salah satu pengunjung yang tinggal di Kelurahan Baru, Muhammad Ridho Erlanjaya, menyampaikan apresiasi pada ajang Tingkiland Fest yang sudah menghibur masyarakat dengan penampilan-penampilan luar biasa.

"Bagus banget ya event ini, meriah, mulai dari jajanan ada, kemudian penampilan luar biasa dari kelompok Seni, terkait penampilan barusan (KSB Seraong Kaltim) baguss banget, dan besok saya akan datang lagi karena memang katanya akan ada artis yaitu Bilal Indra Jaya, "tutupnya. (*zar)