• Kamis, 18 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

DPRD Kutai Kartanegara



Implementasi Program Ketahanan Pangan Desa Batuah Melalui Budidaya Ayam Petelor.(Foto:Indri)


TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Anggota DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Johansyah, menilai bahwa Kukar memiliki peran strategis dalam mendukung kebijakan nasional terkait swasembada pangan. Menurutnya, sektor pangan menjadi salah satu prioritas yang tidak bisa dipisahkan dari pembangunan daerah.

Ia menjelaskan bahwa ketahanan pangan nasional hanya dapat terwujud apabila daerah-daerah penghasil pangan, termasuk Kukar, turut bergerak memperkuat kapasitas produksi. Karena itu, pemerintah daerah perlu memastikan program-program yang berkaitan dengan pangan berjalan efektif dan inklusif.

"Kalau itu sudah menjadi program nasional, kita sebagai warga Kabupaten Kutai Kartanegara dan anggota DPRD punya peran penting dalam ketahanan pangan," tuturnya pada Kamis (20/11/2025).

Lebih lanjut, Johansyah menilai bahwa keterlibatan pemerintah daerah harus dibarengi dengan kolaborasi yang kuat antar-stakeholder. Ia memandang bahwa peningkatan produksi pangan tidak dapat ditangani oleh satu pihak saja, tetapi harus berjalan bersama.

Ia menekankan bahwa kolaborasi ini harus disusun dalam kerangka program yang jelas, mulai dari perencanaan, pendampingan, hingga pelaksanaan kegiatan penanaman pangan di berbagai wilayah Kukar.

"Oleh sebab itu, kita berharap Pemda Kutai Kartanegara bisa melibatkan seluruh stakeholder yang ada," katanya.

Menurutnya, masyarakat sebagai bagian terbesar dari struktur sosial daerah juga harus dilibatkan secara aktif. Johansyah menegaskan bahwa gerakan pangan harus menjadi kegiatan kolektif yang menyentuh seluruh lapisan.

Peran kelompok ibu-ibu, pemuda, dan petani dinilai sangat penting karena mereka merupakan aktor langsung di lapangan yang berhubungan dengan proses budidaya maupun pengelolaan pangan.

"Tanam pangan ini perlu melibatkan masyarakat, ibu-ibu, pemuda, dan petani, supaya bisa menggalakkan pengembangan pangan,"jelasnya.

Johansyah berharap upaya kolaboratif ini dapat menumbuhkan semangat bersama dalam memperkuat kemandirian pangan daerah. Menurutnya, Kukar memiliki potensi yang besar jika digerakkan melalui kerja sama lintas sektor.

Pada akhirnya, ia percaya bahwa gerakan masif penanaman pangan tidak hanya mendukung ketahanan pangan nasional, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat di daerah.

"Ini akan menjadi pemicu penguatan ketahanan pangan kita di Kabupaten Kutai Kartanegara," tutupnya. (adv)



Pasang Iklan
Top