Kabid Ekraf Dispar Kukar Zikri Umulda.(Foto: Achmad Nizar/Kutairaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Tingkiland Fest 2025 dipastikan akan berlangsung meriah pada 22-23 November 2025 di area depan Kedaton Kutai Kartanegara.

Ajang ini sekaligus menjadi kegiatan penutup tahun dari Dinas Pariwisata Kukar melalui Bidang Ekonomi Kreatif (Ekraf), dari hasil rasionalisasi anggaran tahun ini.

Kabid Ekraf Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Zikri Umulda menjelaskan, Tingkiland Fest merupakan bentuk pemanfaatan anggaran yang efektif sekaligus strategi baru untuk mempromosikan seni asli Kutai Kartanegara, terutama musik tingkilan.

Menurutnya, kegiatan ini bukan sekedar hiburan, melainkan upaya untuk membangun atau perkenalkan daerah Kukar.

"Kegiatan Tingkiland Fest itu kegiatan Ekraf Kukar, hasil dari rasionalisasi. Ini event terakhir kami di tahun 2025. Jadi bukan sebagai hura-hura, tapi bagian dari strategi membranding Kutai Kartanegara lewat tingkilan," ujar Zikri pada Kutairaya.com, di GOR Aji Imbut, Selasa (18/11/2025).

Dalam festival ini, ada beberapa artis akan hadir dan membawakan lagu-lagu tingkilan dengan sentuhan modern. Konsep ini menjadi cara agar musik tradisional bisa diterima oleh masyarakat.

"Biasanya artis datang menyanyikan lagu mereka saja. Tapi sekarang strateginya berbeda. Artis yang datang justru memperkenalkan tingkilan. Mereka akan menyanyikannya dengan gaya modern sehingga menarik minat generasi muda," ucapnya.

Festival ini juga akan menghadirkan pemain tingkilan serta beberapa kelompok seni yang turut menampilkan seni mereka. Perpaduan antara dangdut, musik modern dan tingkilan akan hadir di festival ini.

Tak hanya perkenalkan seni, Tingkiland Fest juga melibatkan UMKM lokal yang akan mengisi berbagai tenant kuliner. Acara ini bekerja sama dengan Simpang Odah Etam, yang akan hadir selama pelaksanaan.

"Tidak hanya sektor pariwisata, tapi UMKM juga kita dorong. Banyak tradisi yang kita angkat dan digabungkan dengan unsur modern. Intinya memacu masyarakat untuk berkreasi," tambahnya.

Ia menegaskan, kehadiran artis bukan untuk sekadar tampil, melainkan menjadi bagian dari strategi promosi daerah.

"Artis itu strategi untuk memperkenalkan Kutai Kartanegara. Saat mereka tampil, perhatian masyarakat luar tertuju ke Kukar. Dan yang diperkenalkan adalah musik serta produk budaya kita," katanya.

Lewat Tingkiland Fest, ia menargetkan musik tingkilan yang awalnya bersifat tradisi bisa berkembang menjadi produk musik yang masuk ke selera pasar, tanpa menghilangkan keasliannya.

"Tinggikilan fest menutup tahun ini di bidang ekraf. Dan itu adalah hasil dari rasionalisasi yang ada di pariwisata di bidang Ekraf. Alat musik kita pasti akan terlihat di sana. Nuansa-nuansa musik tradisi kita juga akan terlihat Itulah strategi kita," tukasnya.

Berikut kelompok seni ataupun artis yang akan hadir di Tingkiland Fest mendatang diantaranya :

1.Enji Band dari Tenggarong
2.Pelandok Besayap dari Tenggarong
3.Idaman Voice dari Tenggarong
4.Thrty Seven
5.Seraong Kaltim dari Tenggarong
6.Tingkilan yang dibawakan oleh Pragata W Gafila
7.Cahaya Kedaton dari Tenggarong
8.Orkestra Tingkilan Tepian Mahakam dari Tenggarong
9.Dangdut dan Tingkilan yang dibawakan Kiki Pantura
10.Tingkilan modern dari AJB Gambus Techno
11.Drumer metal x Tingkilan dari Kapital Band
12.Petala Borneo
13.Maestro suling dari Kukar, Ansul
14.Penampilan dari Bilal Indra Jaya (*zar)