
Pemenang Lomba TTG dari Kecamatan Sebulu.(Andri wahyudi/kutairaya)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Dua desa dari Kecamatan Sebulu berhasil menorehkan prestasi pada ajang Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar.
Desa Giri Agung meraih Juara 1 Kategori Inovasi Teknologi Tepat Guna melalui inovasi pembuatan benih padi lokal unggulan, sementara Desa Sebulu Modern berhasil meraih penghargaan pada Kategori Olahan Khas Daerah dengan produk kapsul herbal tradisional.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala DPMD Kukar, Arianto, pada Rabu (19/11/2025) di Ruang Rapat DPMD Kukar, bersama para peraih juara lainnya.
Camat Sebulu, Edy Fachruddin, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas capaian dua desa di wilayahnya. Menurutnya, prestasi ini menunjukkan bahwa masyarakat Sebulu memiliki kreativitas, kemampuan teknologi, serta inovasi yang terus berkembang.
"Alhamdulillah, lomba TTG ini menunjukkan kontribusi Kecamatan Sebulu dalam inovasi, mulai dari teknologi pengolahan padi hingga produk herbal. Juri memberikan apresiasi yang tinggi, bahkan diharapkan ke depan dapat dilanjutkan dengan perlindungan hak kekayaan intelektual," ujarnya.
Edy menegaskan bahwa Kecamatan Sebulu memiliki banyak potensi teknologi dan olahan lokal yang terus berkembang melalui Posyantek maupun BUMDes.
"Prestasi ini menggambarkan bahwa posyantek di Sebulu sudah mampu menghasilkan teknologi yang modern. Kami akan terus memberikan dukungan agar inovasi-inovasi ini dapat mewakili Kukar ke tingkat yang lebih tinggi," tambahnya.
Selain dua inovasi yang meraih juara, Edy juga menyoroti potensi besar desa-desa di Sebulu dalam menghasilkan produk bernilai tambah, seperti pengolahan aren, pembuatan cobek ulin, dan produk serawang dari BUMDes yang sempat viral karena tingginya permintaan pasar.
"Banyak produk lokal yang punya nilai ekonomis tinggi. Beberapa bahkan kewalahan memenuhi pesanan karena permintaan sangat besar. Ini menjadi bukti bahwa desa-desa di Sebulu memiliki kemampuan untuk terus menciptakan inovasi baru," jelasnya.
Ia berharap prestasi yang diraih tahun ini dapat memotivasi desa lainnya untuk lebih kreatif dan aktif dalam memanfaatkan potensi lokal.
"Kami berharap desa-desa di Sebulu tidak berhenti berinovasi. Semakin banyak inovasi baru yang muncul, semakin besar kontribusi kita dalam mendukung program Kukar Idaman, terutama dalam ketahanan pangan dan pengembangan ekonomi masyarakat," pungkasnya. (adv/dri)