Camat Kota Bangun Darat Julkifli.(Andri Wahyudi/KutaiRaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Kecamatan Kota Bangun Darat kembali menegaskan eksistensinya sebagai salah satu wilayah dengan potensi besar dalam cabang olahraga tradisional.

Camat Kota Bangun Darat, Julkifli, mengatakan bahwa keberhasilan atlet-atlet dari wilayahnya tidak lepas dari komitmen pemerintah kecamatan dan desa-desa yang secara konsisten membina generasi muda melalui kegiatan olahraga.

Menurut Julkifli, olahraga umum seperti bola voli dan sepak bola tetap menjadi fokus pembinaan, namun olahraga tradisional justru menjadi keunggulan tersendiri bagi Kota Bangun Darat.

"Potensi olahraga tradisional di wilayah kami tidak diragukan lagi. Hampir setiap tahun kami mewakili Kukar di tingkat provinsi hingga nasional," ujarnya Selasa (18/11/2025).

Ia mencontohkan beberapa cabang unggulan seperti sumpit, enggrang, belogo, dan lari balok yang berhasil menorehkan prestasi.

Julkifli menambahkan, keberhasilan ini bukan hanya hasil latihan rutin, tetapi juga karena adanya struktur pembinaan yang kuat melalui asosiasi olahraga tradisional yang aktif di tingkat kecamatan. Setiap kompetisi dijadikan ajang untuk mengasah kemampuan atlet sekaligus mendeteksi bibit baru.

"Pengurus selalu memanfaatkan setiap momentum lomba untuk melakukan pembinaan. Ini membuat pembinaan tidak pernah terputus," katanya.

Dari sisi dukungan pemerintah, Kecamatan Kota Bangun Darat tidak berjalan sendirian. Dispora Kukar secara berkala memberikan dukungan berupa fasilitas, pendampingan teknis, hingga dukungan pada pelaksanaan event olahraga. Julkifli menyampaikan bahwa kolaborasi antara kecamatan, asosiasi olahraga, dan Dispora menjadi kunci keberhasilan pembinaan.

"Dispora selama ini sangat membantu. Baik melalui ASKAB maupun program lainnya, kami selalu mendapat dukungan untuk kegiatan olahraga," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan harapan agar pembinaan olahraga tradisional tidak hanya berhenti pada kompetisi, tetapi juga menjadi cara menjaga identitas dan budaya lokal. Menurutnya, olahraga tradisional bukan sekadar ajang pertandingan, tetapi sarana membentuk karakter, kebersamaan, dan kebanggaan daerah.

"Kami ingin olahraga tradisional tetap menjadi kebanggaan masyarakat Kota Bangun Darat," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dispora Kukar Aji Ali Husni menyampaikan apresiasi atas konsistensi Kota Bangun Darat dalam melahirkan atlet berbakat. Ia menyebut bahwa kecamatan ini merupakan salah satu lumbung atlet tradisional yang selalu menunjukkan performa kuat di berbagai kejuaraan.

"Mereka selalu hadir dengan prestasi. Ini menunjukkan pembinaannya berjalan baik dan patut dijadikan contoh bagi kecamatan lain," kata Ali.

Dispora Kukar berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan olahraga di Kota Bangun Darat, baik cabang umum maupun tradisional. Dengan pembinaan yang terus diperkuat, Ali berharap semakin banyak atlet muda yang lahir dari wilayah tersebut dan membawa nama Kutai Kartanegara ke tingkat yang lebih tinggi. (adv/dri)