Sekretaris Komisi I DPRD provinsi Kaltim H. Salehuddin, S.Sos, S.Fil, M.AP, usai menghadiri penyerahan penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari Pemprov Kaltim.(Foto: Ridwan/KutaiRaya)


SAMARINDA, (KutaiRaya.com) : Sekretaris Komisi I DPRD provinsi Kaltim H. Salehuddin, S.Sos, S.Fil, M.AP, mengapresiasi penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari Pemprov Kaltim melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) untuk 300 perusahaan beberapa waktu lalu.

Menurutnya, penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas komitmen perusahaan dalam mencapai kondisi ‘Zero Insiden’ atau nihil kecelakaan kerja.

"Kita mengapresiasi yang sudah dilaksanakan oleh Disnakertrans Kaltim, karena kegiatan ini salah satu proses pengawasan kita, " ungkap Salehuddin saat ditemui di Tenggarong, Selasa (18/11/2025).

Politisi Golkar ini mengaku, meskipun insan yang berkontribusi terhadap K3 dapat pengargaan, tetapi K3 ini sangat penting didorong untuk seluruh perusahaan-perusahaan di Kaltim untuk menjaga keselamatan kerja karyawannya.

Kemudian lanjut Salehuddin, juga menjaga produktifitas perusahaan, sekaligus dari sisi kemanusiaan ini menjadi tuntutan yang paling dasar.

"Karena bagaimanapun ketika produksi perusahaan bagus, kinerjanya zero ,insiden kemudian lingkungannya sehat maka berefek kepada priduktifitas perusahaan, " tegasnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Kaltim Ir. H. Seno Aji ketika ditemui awak media belum lama ini mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya terus berupaya memberikan yang terbaik untuk seluruh perusahaan yang beroperasi di Kaltim.

"Memang saat ini kita kekurangan pengawas, jadi dari sekian puluh ribu perusahaan kita hanya punya 50 orang pengawas dan itu pun harus dibagi ke beberapa zona. Maka kita meminta pemerintah pusat untuk menambah pengawas di Kaltim, " jelasnya.

Tujuannya lanjut Seno, kita berkomitmen agar K3 di perusahaan meningkat dan berjalan dengan baik, semuanya bisa zero eksiden tanpa ada kecelakaan kerja.

"Kami memberikan ini kepada perusahaan yang mampu meraih zero eksiden di perusahaannya, " imbuhnya.

Ia menambahkan, K3 juga merupakan elemen vital dalam dunia kerja, terutama di tengah pesatnya pembangunan dan transformasi industri di Kaltim, yang kini menjadi gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN).
‎
‎"K3 ini sangat penting bagi perusahaan, agar budaya keselamatan kerja tidak hanya dijadikan sebuah formalitas, untuk bisa mendapatkan penghargaan seperti Zero Accident, tetapi benar-benar dapat menjadi bagian dari keseharian pekerja," tutupnya. (One/Adv)