• Kamis, 18 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

DPRD Kutai Kartanegara



Ketua DPRD Kukar Ahmad Yani saat bersilaturahmi dengan masyarakat nelayan Kecamatan Anggana.(Foto: Ridwan/KutaiRaya)


KUKAR, (KutaiRaya) : Ketua DPRD Kabupaten Kukar Ahmad Yani, melaksanakan kunjungan sekaligus bersilaturahmi bersama masyarakat nelayan Kecamatan Anggana, dalam rangka menyerap aspirasi dan permasalahan disektor kelautan dan perikanan, berlangsung di Desa Sungai Mariam, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kukar, Selasa (18/11/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Kukar, tokoh masyarakat, dan masyarakat terutama nelayan di Kecamatan Anggana.

"Alhamdulillah hari ini kami bersilaturahmi dengan masyarakat nelayan di Kecamatan Anggana, mendengarkan aspirasi mereka, salah satunya terkait pembangunan pabrik Es balok yang memang dibutuhkan para nelayan, " ungkap Ahmad Yani kepada awak media.

Politisi PDI-P ini mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu wujud kerja-kerja DPRD Kukar, bagaimana menyapa masyarakat sekaligus bersosialisasi, kemudian juga bisa mendengarkan langsung kebutuhan masyarakat dilapangan.

"Dan tentu kegiatan ini harus dibiasakan terhadap semua anggota DPRD Kukar lainnya. Tetapi kegiatan ini karena kita baru mulai maka kita bisa mencontohkan. Artinya bahwa Ketua DPRD Kukar harus turun ditengah masyarakat dalam rangka menyerap aspirasi sebenarnya, karena kalau saat Reses itu terbatas, dan tentu setiap saat dan setiap waktu DPRD itu harus mendengarkan suara-suara masyarakat apa yang dibutuhkan terkait dengan pembangunan-pembangunan, " terangnya.

Ia mengaku, setelah mendengarkan semua aspirasi dan masukan masyarakat, dan ternyata yang paling penting di Kecamatan Anggana ini, karena kita tahu bahwa Kecamatan ini adalah salah satu penghasil potensi sumber daya perikanan, selama ini kurang diurus dengan baik, sehingga kebutuhan yang menjadi hal yang utama itu tidak dipikirkan.

"Misalnya terkait dengan pembangunan pabrik Es Balok yang memang menjadi kebutuhan nelayan semua, dan ternyata ini belum difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten, oleh karena itu kita yakin dan percaya semoga ini bisa kita bantu masyarakat kita, sehingga kebutuhan untuk nelayan ini bisa kita wujudkan, " tuturnya.

Ia memastikan, karena ini masih ada waktu, kita usahakan semoga bisa kita akomodir permohonan-permohonan masyarakat ini ditahun 2026.

Karena lanjut Ahmad Yani, pembangunan itu untuk masyarakat, dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat, itu adalah semboyan kita dalam bekerja.

"Aspirasi masyarakat tadi cukup banyak, seperti kebutuhan terkait kapal, perlengkapan tangkap ikan, bibit dan lainnya dan terpenting aspirasi tadi terkait pabrik Es Balok yang menjadi kebutuhan paling mendasar yang sampai saat ini tidak solusinya, ini yang akan kita lakukan dan lainnya bisa menyusul karena tidak bisa semua usulan langsung terwujud, karena perlu proses, " tandasnya. (One/Adv)



Pasang Iklan
Top