• Kamis, 18 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

DPRD Kutai Kartanegara



Ketua DPRD Kukar, Ahmad Yani.(Foto:Indri)


TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Ahmad Yani, melakukan kunjungan reses ke tiga desa beberapa waktu yang lalu, yakni Desa Tani Bakti, Desa Purwajaya, dan Desa Loa Duri Ulu. Dalam kunjungan ini, ia menyerap berbagai aspirasi masyarakat terkait kebutuhan pembangunan dan peningkatan fasilitas umum.

Menurut Ahmad Yani, masyarakat di desa-desa tersebut menginginkan sentuhan langsung dari para wakil rakyat, terutama dalam hal penguatan infrastruktur. Beberapa kebutuhan mendesak yang disampaikan warga meliputi perbaikan akses jalan, pembangunan dan perbaikan jembatan, peningkatan fasilitas mushola, serta penyediaan sarana umum lainnya.

"Masyarakat perlu sentuhan program yang nyata dari wakil-wakilnya. Akses jalan, jembatan, mushola, hingga fasilitas dasar lainnya perlu dirasakan hingga pelosok desa dan RT," jelasnya, Senin (17/11/2025).

Ia menegaskan bahwa DPRD Kukar mendorong pemerintah daerah menerapkan prinsip pemerataan pembangunan, sehingga fasilitas di setiap desa dan RT dalam satu kecamatan dapat berkembang secara seimbang.

"Pemerataan pembangunan itu penting. Harapannya, pelayanan dan fasilitas publik di satu desa dapat hampir sama dengan desa lainnya. Ini juga menjadi prinsip dalam penggunaan APBD," ujarnya.

Selain pembangunan infrastruktur, masyarakat juga menyampaikan kebutuhan terkait bantuan langsung seperti bantuan untuk nelayan, perikanan, dan pertanian.

Ahmad Yani menyebut permintaan tersebut merupakan keluhan umum yang kerap muncul dalam setiap reses, menunjukkan kebutuhan konsisten masyarakat terhadap peningkatan ekonomi dan sektor produktif.

"Semua aspirasi masyarakat pada intinya tentang bagaimana pemerintah meningkatkan dan memperbaiki fasilitas umum, serta membantu mereka melalui program-program langsung yang bisa dirasakan manfaatnya," tambahnya.

Ahmad Yani memastikan seluruh aspirasi yang dihimpun dari tiga desa tersebut akan dibawa ke rapat-rapat DPRD serta menjadi bahan perjuangan dalam penganggaran dan penyusunan program pembangunan daerah. (adv)



Pasang Iklan
Top