• Kamis, 18 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

DPRD Kutai Kartanegara



Ketua DPRD Kukar, Ahmad Yani menghadiri Kegiatan Ajang Nasional PERHAPI.(Foto:Hms DPRD)


TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Ahmad Yani, menghadiri Ajang Nasional PERHAPI (Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia) yang digelar di Kota Palembang pada minggu lalu. Kehadirannya sekaligus menjadi komitmen DPRD Kukar dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme pengelolaan sektor pertambangan di daerah.

Ahmad Yani menjelaskan bahwa forum temu profesi nasional tersebut merupakan ruang strategis bagi para pemangku kepentingan pertambangan untuk memperkuat keilmuan, memperluas wawasan, serta mencari solusi bersama mengenai tantangan pengelolaan tambang di Indonesia.

"Ini bagian dari upaya menciptakan profesionalisme di bidang tambang di Kutai Kartanegara. Pengelolaan tambang harus dilakukan secara profesional sesuai ilmu yang benar," ujarnya pada Senin (17/11/2025).

Menurutnya, sektor pertambangan di Kukar masih menghadapi berbagai persoalan, mulai dari dampak lingkungan hingga minimnya manfaat langsung bagi masyarakat sekitar tambang. Ia menilai, kondisi di lapangan masih jauh dari tujuan ideal pertambangan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

"Tambangnya harus berkelanjutan, bersih, dan hijau. Saat ini kita masih melihat kerusakan lingkungan dan manfaat tambang yang belum dirasakan optimal oleh masyarakat,"jelasnya.

Ahmad Yani menyebut, sejumlah kewajiban perusahaan tambang seperti Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dan Jaminan Sosial Rakyat (JSR) belum terlaksana secara maksimal. Melalui forum nasional PERHAPI, ia berharap dapat membawa masukan dan koreksi konstruktif bagi pengelolaan tambang di Kukar agar semakin baik.

Ia menegaskan bahwa penguasaan ilmu pertambangan sangat penting bagi seluruh insan tambang di Kukar, baik bagi pemerintah daerah, DPRD, maupun pelaku industri. Dengan pemahaman keilmuan yang kuat, pengelolaan sumber daya alam dapat dilakukan lebih bijak dan berorientasi jangka panjang.

"Ini ladang ilmu. Ketika kita memahami ilmunya, derajatnya akan terangkat. Karena itu, siapapun wajib semangat meningkatkan kapasitas," katanya.

Ketua DPRD Kukar ini juga menekankan pentingnya menciptakan konsep green economy melalui pengelolaan tambang yang terukur, berpihak pada lingkungan, dan memberdayakan masyarakat.

Ia optimistis, jika dikelola dengan benar, Kukar dapat menjadi percontohan nasional dalam pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung jawab.

"Kita harap Kutai Kartanegara bisa jadi yang terbaik di mata Indonesia dalam pengelolaan sumber daya alamnya," tegasnya.

Ahmad Yani menutup dengan ajakan kepada seluruh insan pertambangan di Kukar agar terus meningkatkan profesionalisme dan menjaga komitmen terhadap keberlanjutan.

Upaya ini, menurutnya, merupakan pondasi penting untuk menciptakan pengelolaan tambang yang bersih, hijau, serta memberikan manfaat nyata bagi generasi sekarang dan yang akan datang. (adv)



Pasang Iklan
Top