
Pembangunan pasar modern Tangga Arung Tenggarong.(Foto:Sugi)
TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Pembangunan pasar baru di Tenggarong tak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada penataan lapak pedagang agar sesuai dengan konsep pasar modern. DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) menekankan pentingnya pengelolaan yang teratur dan profesional demi menjaga citra pasar sebagai ikon baru perdagangan daerah.
Ketua DPRD Kukar, Ahmad Yani, menegaskan bahwa pengaturan jenis dagangan harus dilakukan dengan jelas dan rapi. Menurutnya, tata letak pedagang adalah bagian penting dari wajah pasar yang akan memengaruhi kenyamanan pengunjung dan citra Tenggarong sebagai kota modern.
"Lapak-lapak tidak boleh bercampur. Harus sesuai tempatnya. Misalnya pakaian ya di area pakaian, jualan lainnya juga diatur. Semua harus tertata rapi," ujar Ahmad Yani, pada Rabu (12/11/2025).
Ia menjelaskan, pasar baru ini mengusung konsep pasar kering. Artinya, tidak diperbolehkan adanya aktivitas penjualan bahan basah seperti ikan dan daging di kawasan tersebut. Pemerintah telah menyiapkan lokasi khusus di Mangkurawang untuk aktivitas perdagangan bahan basah.
"Pasar ini adalah pasar kering, bukan pasar basah. Artinya tidak boleh jualan ikan atau bahan basah lainnya di sini. Itu ada tempatnya di Mangkurawang," tegasnya.
Ahmad Yani mengatakan, penerapan konsep pasar kering diharapkan dapat menjaga kebersihan, kenyamanan, serta memberikan pengalaman berbelanja yang lebih menyenangkan bagi masyarakat. Ia menyebut, pasar baru ini harus memiliki standar pengelolaan layaknya pusat perbelanjaan modern.
"Pasar ini harus dikelola profesional. Seperti mall-mall yang ada, tinggal nanti manajemennya diperbaiki. Dengan begitu wajah pasar akan berubah, lebih modern dan lebih tertata," ujarnya.
Selain pemerintah, Ahmad Yani juga meminta para pedagang untuk menyesuaikan diri dengan konsep baru tersebut. Penataan lapak, desain tampilan, dan jenis jualan harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan. Dinas terkait nantinya akan membantu pedagang dalam proses adaptasi.
"Lapak-lapaknya harus dipercantik, kulinernya juga ditata agar menarik. Penjual pun harus ikut menyesuaikan, tentu dibimbing oleh dinas pasar dan dinas terkait lainnya," jelasnya.
Ia optimistis, dengan penerapan manajemen yang baik dan kolaborasi antar pihak, pasar baru Tenggarong dapat menjadi ruang publik yang bersih, tertata, dan membanggakan. Kehadirannya diharapkan menjadi simbol kemajuan perdagangan sekaligus daya tarik ekonomi baru bagi Kukar. (adv)