• Kamis, 18 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dispora Kutai Kartanegara



Salah Satu Atlet Disabilitas di Kukar.(Andri wahyudi/kutairaya)

TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperluas perannya dalam pemberdayaan pemuda disabilitas, tidak hanya di bidang olahraga, tetapi juga di bidang ekonomi. Tahun ini, Dispora Kukar tengah menyiapkan skema lanjutan bagi atlet disabilitas yang ingin mengembangkan usahanya secara lebih serius.

Program ini dirancang untuk menyasar pemuda disabilitas pemula terlebih dahulu, sebelum diarahkan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain yang memiliki kapasitas pendampingan usaha secara berkelanjutan.

Kepala Bidang Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar, Dery Wardhana, menjelaskan bahwa pembinaan terhadap pemuda disabilitas dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan, agar mereka dapat mandiri dan produktif.

"Kalau mereka masih memenuhi batas usia pembinaan, tentu akan terus dibina oleh Dispora. Namun ketika usianya sudah melewati batas atau usahanya sudah mulai stabil, maka akan kami arahkan ke OPD lain yang sesuai," ujarnya.

Menurut Dery, koordinasi lintas instansi menjadi kunci agar proses pembinaan berjalan efektif. Dispora tidak bisa bekerja sendiri, karena pemberdayaan ekonomi bagi penyandang disabilitas membutuhkan dukungan dari berbagai sektor.

"Kami tidak bisa jalan sendiri. Program ini butuh sinergi dengan perangkat daerah lain. Ketika sudah waktunya, kami arahkan mereka ke Dinas Koperasi dan UMKM, atau ke Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, tergantung jenis usahanya," jelasnya.

Dispora Kukar berharap, melalui pola pembinaan berjenjang ini, pemuda disabilitas tidak hanya mendapat pelatihan dasar, tetapi juga pendampingan berkelanjutan hingga benar-benar mampu mandiri secara ekonomi.

"Kita ingin mereka punya perjalanan usaha yang utuh, bukan cuma semangat di awal lalu berhenti di tengah jalan," tegas Dery.

Program ini menjadi bagian dari upaya Dispora Kukar dalam mewujudkan visi pemerintah daerah untuk menciptakan pemuda yang berdaya, mandiri, dan inklusif, serta membuka ruang lebih luas bagi penyandang disabilitas untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah. (adv/dri)



Pasang Iklan
Top