
Kepala Dispora Kukar Aji Ali Husni.(Andri wahyudi/kutairaya)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Prestasi membanggakan kembali ditorehkan para atlet asal Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Cabang olahraga hoki menjadi salah satu penyumbang atlet terbanyak di tingkat nasional, bahkan beberapa di antaranya kini memperkuat Tim Nasional Hoki Indonesia.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kukar, Aji Ali Husni, memberikan apresiasi tinggi kepada para atlet dan pengurus cabang olahraga hoki yang terus menunjukkan konsistensi dan semangat luar biasa dalam mengharumkan nama daerah.
"Kami sangat bangga, karena dari Kukar ada sekitar lima hingga enam atlet yang berhasil menembus Timnas Hoki. Ini menunjukkan bahwa pembinaan di daerah kita berjalan dengan baik, meski fasilitas masih terus kita tingkatkan," ujarnya Rabu (12/11/2025).
Menurut Ali, keberhasilan tersebut menjadi motivasi bagi Dispora Kukar untuk terus memperkuat sistem pembinaan olahraga secara menyeluruh. Ia menilai, semangat para atlet hoki menjadi contoh konkret bagaimana keterbatasan bukan alasan untuk berhenti berprestasi.
"Hoki ini luar biasa. Dengan semangat dan kebersamaan, mereka bisa bersaing di tingkat nasional. Ini menjadi cambuk bagi kami untuk lebih serius memperhatikan pembinaan di semua cabang olahraga," tambahnya.
Tak hanya fokus pada prestasi yang sudah ada, Dispora Kukar kini tengah mendorong lahirnya generasi penerus atlet melalui program pembinaan usia dini di sekolah-sekolah. Aji menyebut pendekatan “jemput bola” menjadi strategi utama agar minat olahraga bisa tumbuh sejak dini.
"Kami tidak boleh puas dengan capaian saat ini. Pembinaan harus dilakukan dari bawah. Karena itu kami menggandeng pengurus cabang olahraga untuk turun langsung ke sekolah-sekolah, mulai dari SD, SMP, hingga SMA," jelasnya.
Program ini melibatkan 16 cabang olahraga yang aktif memperkenalkan dan melatih siswa di berbagai jenjang pendidikan. Dispora juga bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kukar dalam penyusunan kurikulum olahraga berbasis karakter dan potensi daerah.
"Usia SD dan SMP kami jadikan prioritas. Di masa itu fisik dan keterampilan siswa sedang berkembang pesat, jadi sangat tepat untuk menanamkan dasar-dasar olahraga,"tutur Aji.
Dengan sinergi antara Dispora, pengurus cabang olahraga, dan sekolah, Kukar menargetkan lahirnya lebih banyak atlet potensial yang tidak hanya berprestasi di daerah, tetapi juga membawa nama Indonesia di kancah internasional.
"Kami ingin menciptakan ekosistem olahraga yang berkelanjutan. Hoki sudah memberi contoh nyata bahwa pembinaan yang konsisten bisa melahirkan atlet nasional. Semoga semangat ini menular ke cabang-cabang olahraga lainnya," pungkas Ali. (adv/dri)