Banner Pekan Pesta Rasa.(Dok: Ig @Pekan Pesta Rasa)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) : Ajang Pekan Pesta Rasa yang digelar di Taman Kota Raja, Tenggarong, pada 19-22 November mendatang, bukan hanya menjadi wadah untuk meningkatkan pendapatan pelaku UMKM lokal, tetapi juga menjadi ajang pelestarian seni dan budaya daerah.

Ajang ini diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM yang berkolaborasi dengan Kukar Kuliner.

Event Organizer (EO) kegiatan tersebut, Tiara mengatakan, ajang ini rencananya akan menjadi agenda tahunan dengan tema yang berbeda setiap tahunnya, namun tetap membawa semangat yang sama yakni mengangkat potensi kuliner dan kreativitas masyarakat Kutai Kartanegara. Walaupun tujuan untuk meningkatkan kualitas pelaku UMKM Lokal, ajang ini tak lupa menampilkan berbagai acara kesenian ataupun hiburan untuk meriahkan kegiatan tersebut.

"Pekan Pesta Rasa ini bukan sekadar Festival kuliner, tapi juga wadah untuk memperkenalkan produk lokal, seni dan budaya daerah. Harapannya, UMKM kita makin maju dan bisa bersaing di tingkat Nasional," ujar Tiara pada Kutairaya.com, Selasa (11/11/2025).

Selama empat hari, pengunjung dapat menikmati berbagai kegiatan menarik mulai pukul 15.00 hingga 22.00 WITA. Terdapat 40 tenant kuliner bersertifikat halal yang menyajikan beragam makanan dan minuman khas daerah. Selain itu, ada pula pop up market dari Wardah, Emina, hingga kegiatan edukatif seperti merangkai bunga dan edukasi bersama hewan, serta penampilan-penampilan seni.

Selain itu, rangkaian acara semakin meriah dengan berbagai lomba, seperti lomba masak, lomba makan dan fun games yang terbuka untuk masyarakat umum. Malam harinya, panggung hiburan akan menampilkan talenta lokal seperti Band Voice, Surya Akustik, GNR dan SM Menes, serta pertunjukan tari tradisional dari ISBI Kaltim dan sanggar Arunika, hingga modern dance dari anak-anak TK Negeri Pembina. Acara puncak akan ditutup dengan penampilan DJ Darkboy.

"Kami ingin Pekan Pesta Rasa ini jadi momentum agar masyarakat makin mencintai produk lokal dan seni daerahnya sendiri," tukasnya. (*zar)