• Kamis, 18 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

DPRD Kutai Kartanegara



Abdul Rasid foto bersama dengan atlet Kukar untuk Popda XVII.(Foto:Andri)


TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Abdul Rasid turut membersamai Asisten II Setkab Kukar Ahyani Fadianur Diani melakukan pelepasan Kontingen pelajar Kukar yang bakal bertanding di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) ke XVII tahun 2025 di Penajam Paser Utara (PPU), Selasa (11/11/2025).

Pelepasan secara resmi untuk atlet Popda Kukar ini menunjukkan sinergi yang baik antara eksekutif dan legislative. Turut hadir pula pada pelepasan ini Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kukar. Total ada 238 atlet pelajar Kukar yang bakal berkompetisi pada 15 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di Popda tahun ini.

Pada kesempatan ini, Wakil Ketua II DPRD Kukar, Abdul Rasid memberikan motivasi tinggi dan harapan besar.

"Etam tentu berharap Kontingen Kukar dapat meraih penghargaan dan mendapat predikat juara umum, yang terpenting jangan menyerah untuk berjuang dan junjung tinggi sportivitas," tegas Abdul Rasid kepada, Selasa (11/11/2025)..

Pelepasan ini menjadi penanda dimulainya perjuangan atlet muda Kukar di ajang olahraga tingkat provinsi dan akan membawa misi mengharumkan nama daerah. Abdul Rasid yang juga sangat konsen terhadap perkembangan olahraga Kukar ini menjelaskan, Popda merupakan salah satu pilar pembinaan olahraga nasional, dimana dari ajang ini sering muncul atlet-atlet berbakat dan berprestasi.

"Popda hendaknya tidak hanya menjadi agenda rutin tahunan, namun harus menjadi titik lanjut pembibitan dan pembinaan olahraga yang harus dilaksanakan dengan konsisten. Melalui Popda ini, dia berharap akan terjaring bibit-bibit potensial atlet pelajar berbakat yang akan dibina lebih lanjut, agar dapat berprestasi," harap Politisi Golkar ini.

Rasid menegaskan sebagai bagian dan olahraga pendidikan, Popda merupakan wahana memperoleh pengetahuan, kepribadian, keterampilan, serta kesehatan dan kebugaran, sekaligus juga dapat mengembangkan minat dan bakat di bidang olahraga. Satuan pendidikan dalam konteks keolahragaan, diharapkan mampu memantau, menggali, dan membina potensi pelajar. Paradigma keolahragaan yang harus dibangun yakni bagaimana atlet-atlet pelajar Kukar mampu berprestasi di tingkat regional bahkan nasional.

"Para atlet pelajar yang akan bertanding ini mempunyai satu tekad yakni bertanding dan meraih prestasi tertinggi, semoga Kontingen Popda Kukar raih juara umum," tegas Rasid. (adv)



Pasang Iklan
Top