
Olahraga Gasing di Tenggarong.(Foto:Kukarpaper)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com):Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperluas perannya dalam pembinaan dan pengembangan berbagai cabang olahraga. Tak hanya fokus pada olahraga prestasi, Dispora juga memberikan perhatian besar terhadap olahraga tradisional, rekreasi, tantangan, dan petualangan yang tumbuh di tengah masyarakat.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kukar, Aji Muhammad Ari Junaidi, menjelaskan bahwa olahraga di Kukar memiliki keragaman yang mencerminkan kekayaan budaya dan semangat masyarakat setempat.
"Olahraga di Kukar sangat beragam, mulai dari tradisional hingga olahraga tantangan. Kami akan terus mendukung pengembangannya, baik dari sisi pembinaan, penyediaan fasilitas, maupun pendampingan komunitas," ujarnya.
Menurut Ari, olahraga tradisional masih memiliki tempat istimewa di hati masyarakat Kukar. Beberapa permainan rakyat seperti gasing, asen naga, behempas bantal, belogo, engkrang, dan nyumpit menjadi simbol identitas budaya lokal yang perlu terus dilestarikan.
Olahraga-olahraga tersebut berada di bawah naungan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI), organisasi yang berperan dalam melestarikan olahraga berbasis kearifan lokal dan budaya daerah.
Selain olahraga tradisional, Dispora Kukar juga mendukung pengembangan olahraga rekreasi seperti memancing, jalan santai, dan senam jantung sehat, yang berfokus pada peningkatan kebugaran dan gaya hidup aktif di kalangan masyarakat.
Tidak hanya itu, Kukar juga menjadi rumah bagi sejumlah olahraga tantangan yang menuntut adrenalin dan ketangkasan, seperti trail, off-road, bejaguran, airsoft gun, dan CES (olahraga ketangkasan lainnya).
Sedangkan untuk pecinta alam, Dispora juga mendorong aktivitas pendakian gunung, panjat tebing, terjun payung, susur gua, hingga menyelam yang masuk kategori olahraga petualangan.
"Kami ingin semua jenis olahraga bisa berkembang secara seimbang. Baik yang bersifat rekreasi, tantangan, maupun petualangan, semuanya memiliki nilai positif dalam membentuk karakter, kedisiplinan, dan semangat kebersamaan," tambah Ari.
Selain pembinaan di tingkat komunitas, Dispora Kukar juga menaruh perhatian pada pembinaan olahraga usia dini. Melalui program ini, anak-anak diperkenalkan dengan berbagai cabang olahraga sejak kecil untuk menemukan dan mengasah potensi mereka.
"Jika ada pelajar yang memiliki bakat, kami arahkan untuk mengikuti seleksi PPLPD agar bisa mendapatkan pembinaan lebih lanjut dan berkesempatan berprestasi," jelasnya.
Di Kukar, terdapat dua organisasi utama yang menjadi mitra Dispora, yakni Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang menaungi olahraga prestasi, dan KORMI yang menaungi olahraga rekreasi dan tradisional.
Dengan dukungan yang berkelanjutan dari Dispora Kukar, berbagai cabang olahraga diharapkan tidak hanya menjadi ajang kebugaran dan hiburan, tetapi juga sarana membangun karakter, mempererat kebersamaan, serta melestarikan budaya lokal di tengah masyarakat. (adv/dri)