• Kamis, 18 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dispora Kutai Kartanegara



Kegiatan Pramuka di Kota Bangun (Putra Angin-angin)

TENGGARONG, (KutaiRaya.com):Meski sejumlah agenda kepramukaan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tahun ini belum dapat terlaksana karena efisiensi anggaran, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar memastikan semangat gerakan Pramuka tetap hidup di kalangan peserta didik dan kwartir ranting.

Kepala Bidang Kepramukaan Dispora Kukar, Novan Solihin, menjelaskan bahwa dua kegiatan unggulan yang selama ini menjadi agenda tahunan Lomba Ketangkasan Baris-Berbaris (LKBB) versi Pramuka dan Fire Factor harus ditunda sementara akibat rasionalisasi APBD.

"Kegiatan ini seharusnya rutin setiap tahun, tapi tahun ini belum bisa kami laksanakan karena adanya efisiensi anggaran. Meski begitu, semangat pembinaan tetap berjalan di tingkat gugus depan dan kwartir ranting," katanya.

Novan menjelaskan, LKBB Pramuka memiliki keunikan tersendiri dibanding baris-berbaris pada umumnya. Gerakannya mengandung unsur khas kepramukaan dengan perlengkapan dan formasi yang melatih kedisiplinan, kerja sama, serta kekompakan regu.

"LKBB ini bukan sekadar lomba baris-berbaris. Kegiatan ini menanamkan nilai tanggung jawab, disiplin, dan solidaritas antaranggota. Antusiasme peserta selalu tinggi setiap kali digelar," jelasnya.

Selain LKBB, Fire Factor menjadi ajang yang paling dinanti karena menguji kemampuan dan keberanian anggota Pramuka serta relawan kebakaran dalam menghadapi situasi darurat. Melalui kegiatan ini, peserta dilatih tanggap, cepat, dan terampil dalam menanggulangi kebakaran serta menyelamatkan korban.

"Fire Factor ini mengasah kepedulian sosial dan keberanian. Pesertanya dari Pramuka Peduli dan relawan di berbagai kecamatan. Mereka belajar langsung melalui simulasi lapangan," tutur Novan.

Menurutnya, meskipun lomba-lomba besar sementara belum digelar, kegiatan pembinaan dan latihan rutin tetap berlangsung aktif di tingkat sekolah dan kwartir ranting. Dispora Kukar juga terus mendorong setiap gugus depan untuk mempertahankan semangat gerakan Pramuka melalui kegiatan sederhana yang berorientasi pada karakter dan kepemimpinan.

"Ada atau tidaknya lomba, semangat Pramuka tidak boleh padam. Yang terpenting adalah nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian yang tetap tumbuh di setiap kegiatan," tegasnya.

Novan menambahkan, apabila kondisi anggaran daerah kembali stabil, Dispora Kukar berencana menghidupkan kembali dua kegiatan unggulan tersebut. Ia optimistis, antusiasme peserta akan tetap tinggi karena LKBB dan Fire Factor sudah menjadi ajang yang dinantikan setiap tahun.

"Kami siap melanjutkan kembali kegiatan itu ketika anggaran memungkinkan. Karena bagi kami, Pramuka adalah wadah pembentukan karakter yang sangat penting bagi generasi muda Kukar," tandasnya. (adv/dri)



Pasang Iklan
Top