
Ketua DPRD Kukar, Ahmad Yani.(Foto:Indri)
TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Ahmad Yani, menegaskan pentingnya dukungan pendanaan dari pemerintah pusat dan provinsi untuk proyek-proyek besar yang bersifat strategis, khususnya pembangunan infrastruktur penghubung menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Menurutnya, beban pembiayaan proyek berskala besar seperti jembatan dan jalan penghubung ke kawasan IKN tidak seharusnya hanya ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kukar. Pemerintah pusat diharapkan berperan aktif agar pembangunan dapat berjalan optimal tanpa menekan kemampuan keuangan daerah.
"Paling besar itu kita usahakan dibiayai oleh pemerintah pusat, termasuk proyek jembatan dan jalan menuju IKN dari Jonggon. Kita harap disupport oleh pemerintah provinsi maupun pusat, sehingga tidak hanya mengandalkan APBD Kutai Kartanegara," ujar Ahmad Yani, Jum’at (7/11/2025).
Ia menambahkan, DPRD Kukar saat ini tengah berupaya mensinkronkan aspirasi masyarakat dengan program pembangunan daerah melalui koordinasi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan anggota dewan. Fokus utama adalah memastikan setiap konsultasi dan pembahasan di tingkat legislatif berpihak pada kebutuhan nyata masyarakat, terutama infrastruktur.
Selain itu, Ahmad Yani menegaskan bahwa pelaksanaan program prioritas Kukar Idaman akan tetap berjalan, meskipun penyesuaian anggaran dilakukan secara bertahap. Ia memastikan tidak ada gangguan terhadap anggaran untuk gaji pegawai, dana desa, pendidikan, dan kesehatan.
"Anggaran Rp7,5 triliun itu masih mampu menutupi seluruh kebutuhan, termasuk bantuan untuk RT sekitar Rp150 juta per RT. Tidak ada masalah karena tidak mengganggu gaji pegawai, dana desa, pendidikan, dan kesehatan. Program Kukar Idaman tetap berjalan, walaupun mungkin agak lambat karena perlu review ulang," jelasnya.
Ahmad Yani optimistis, dengan kerja sama yang baik antara pemerintah daerah, DPRD, dan dukungan pemerintah pusat, pembangunan di Kutai Kartanegara akan terus berlanjut secara berkelanjutan dan merata hingga ke tingkat desa. (adv)