Kawasan Taman Tenggarong.(Andri wahyudi/kutairaya)


TENGGARONG,(KutaiRaya.com):Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sedang melakukan kajian terkait rencana pembangunan gedung bioskop di Tenggarong.

Rencana ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menghadirkan sarana hiburan bagi masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Kepala Bidang Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Daerah Bappeda Kukar, Saiful Bahri menjelaskan, kajian tersebut akan dilakukan tahun depan untuk menilai kelayakan wilayah dan menentukan lokasi yang tepat bagi pembangunan bioskop.

"Kami akan melakukan kajian kelayakan untuk melihat sejauh mana potensi Tenggarong dalam pembangunan bioskop. Setelah hasil kajian keluar, barulah kami menentukan skema yang paling sesuai," kata Saiful, Kamis (6/11/2025).

Menurutnya, ada beberapa opsi skema pembangunan yang bisa diterapkan.

"Ada skema kerja sama dengan pihak swasta sepenuhnya, misalnya menggandeng operator besar, seperti XXI. Pemerintah menyiapkan lahan, sementara pihak swasta membangun dan mengelola. Opsi lainnya, pemerintah bisa membangun lebih dulu, kemudian bekerja sama dengan pihak operator untuk pengelolaan," tuturnya.

Kajian tersebut, lanjut Saiful, akan melibatkan Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kukar.

Ia menegaskan, rencana pembangunan bioskop ini merupakan bagian dari janji politik Bupati Kukar yang akan direalisasikan secara bertahap.

"Ini merupakan salah satu janji politik Bupati Kukar yang akan dieksekusi. Saat ini kami juga mempertimbangkan dua lokasi alternatif, yaitu di sekitar gedung ekonomi kreatif (ekraf) dan di kawasan pasar Tenggarong. Namun, semua masih menunggu hasil kajian agar tidak menimbulkan persoalan, seperti kemacetan atau keterbatasan lahan," ujarnya.

Sementara itu, Putri, salah seorang warga Tenggarong, menyambut baik rencana tersebut.

Ia menilai kehadiran bioskop akan menjadi angin segar bagi warga yang selama ini harus ke Samarinda untuk menikmati hiburan nonton film layar lebar.

"Kalau memang jadi dibangun, tentu sangat bagus. Selama ini hiburan seperti bioskop hanya ada di Samarinda. Dengan adanya bioskop di Tenggarong, masyarakat tidak perlu jauh-jauh lagi, dan ini juga bisa meningkatkan ekonomi lokal,"ucapnya. (dri)