• Kamis, 18 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dispora Kutai Kartanegara



Kegiatan Jalan Santai di Kecamatan Samboja Barat.(Dispora Kukar)

TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Program kolaboratif antara Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kutai Kartanegara (Kukar), Yayasan Jantung Sehat Indonesia (YJSI) Kukar, dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar) kembali digelar di tingkat kecamatan. Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda rutin yang akan dilaksanakan secara bergilir di seluruh wilayah se-Kabupaten Kutai Kartanegara.

Ketua DPD KNPI Kukar, Rian Tri Saputra, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari program kerja organisasi yang bertujuan mengaktifkan kembali kepengurusan KNPI di tingkat kecamatan melalui kegiatan positif dan menyehatkan seperti jalan sehat.

“Program ini adalah bentuk kerja sama kami dengan Dispora Kukar serta DPK KNPI Samboja Barat dan Samboja. Tujuannya untuk membangkitkan kembali semangat kawan-kawan di kecamatan yang sebelumnya sempat tidak aktif. Melalui kegiatan ini, kami ingin menghidupkan kembali organisasi KNPI di tingkat kecamatan dengan cara yang menyenangkan dan menyehatkan,” ujarnya Rabu (5/11/2025).

Rian menegaskan bahwa kegiatan jalan sehat tidak hanya berfungsi sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi sarana membentuk generasi muda yang sehat secara fisik maupun mental.

“Anak muda Kukar harus sehat, baik jasmani maupun rohani. Karena itu, kegiatan seperti ini akan terus kami laksanakan bersama Dispora dan YJSI di 20 kecamatan. Saat ini sudah delapan kecamatan yang berjalan, dan kami segera lanjutkan ke 12 kecamatan lainnya,” tambahnya.

Ia juga mengajak seluruh pengurus KNPI di kecamatan, termasuk DPK KNPI Loa Kulu, agar terus bersinergi dengan pemerintah setempat dalam menghidupkan kegiatan kepemudaan yang produktif dan bermanfaat bagi masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan semangat kolaboratif yang ditunjukkan KNPI dan YJSI dalam menggerakkan kegiatan positif di tengah masyarakat. Menurutnya, sinergi antara pemuda, pemerintah, dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan program pembinaan kepemudaan di daerah.

“Apresiasi besar kami berikan kepada seluruh peserta, khususnya para ibu-ibu yang sangat antusias mengikuti kegiatan sore itu. Kalau ibunya sehat dan bahagia, rumah tangganya pun akan harmonis,” ungkap Ali.

Ia berharap, semangat warga dalam berolahraga tidak hanya berhenti pada momentum kegiatan ini, tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang diterapkan setiap hari bersama keluarga.

“Kami berharap semangat ini terus terjaga, karena membangun masyarakat yang sehat adalah langkah awal menuju Kutai Kartanegara yang kuat dan berdaya saing,” pungkasnya. (Adv/dri)
(adv/dri)



Pasang Iklan
Top