• Kamis, 18 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dispora Kutai Kartanegara



Kepala Dispora Kukar Aji Ali Husni.(Andri wahyudi/kutairaya)

TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyatakan komitmennya untuk bersinergi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) dalam mengembangkan potensi kewirausahaan di kalangan pemuda, khususnya yang tergabung dalam Ikatan Remaja Masjid (IRMA).

Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menyampaikan hal tersebut usai pelantikan pengurus DMI Kukar yang dipimpin oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, selaku Ketua DMI Kabupaten Kukar. Ia menegaskan, langkah DMI menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan ibadah sekaligus pengembangan ekonomi umat sangat sejalan dengan program Dispora dalam pemberdayaan generasi muda.

"Kami mengucapkan selamat atas dilantiknya Bapak Edi Damansyah sebagai Ketua DMI Kukar. Kami di Dispora sangat mendukung gagasan beliau menjadikan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pengembangan kewirausahaan," ujar Aji Ali Husni usai menghadiri pelantikan pengurus DMI Kukar Rabu (5/11/2025).

Ia menjelaskan, Dispora Kukar telah lebih dulu menjalankan program pelatihan dan pendampingan kewirausahaan bagi pemuda IRMA serta pemuda gereja di wilayah Kukar. Program tersebut mencakup pelatihan dasar, penguatan kapasitas, hingga akses permodalan bagi wirausahawan muda.

"Kami sudah melaksanakan pelatihan kewirausahaan dan pendampingan bagi pemuda IRMA. Ke depan, kami akan menyinergikan kegiatan tersebut dengan program-program DMI agar pembinaan ini bisa lebih luas dan berkelanjutan," tambahnya.

Selain bidang kewirausahaan, Dispora juga berencana mengembangkan sarana olahraga skala kecil di lingkungan masjid sebagai wadah pembinaan generasi muda dan penguatan komunitas.

"Kami ingin anak-anak muda merasa dekat dengan masjid, bukan hanya untuk beribadah, tetapi juga untuk beraktivitas positif seperti olahraga atau usaha kecil. Ini bagian dari pembangunan sumber daya manusia di lingkungan masjid," jelasnya.

Lebih lanjut, Dispora Kukar juga tengah mempersiapkan pembangunan pusat data pemuda yang akan melibatkan IRMA sebagai petugas lapangan untuk melakukan pendataan kegiatan kewirausahaan dan kepemudaan di sekitar masjid.

"Data ini penting sebagai dasar pengambilan kebijakan terkait pengembangan kewirausahaan pemuda di Kukar. Kami ingin memastikan setiap program benar-benar tepat sasaran,"terang Aji Ali.

Sebagai contoh nyata, Dispora Kukar telah membantu IRMA Masjid Agung Tenggarong melalui pemberian alat digital printing, komputer, laptop, printer, dan sound system sebagai sarana usaha mandiri. Usaha tersebut kini berjalan dan turut mendukung operasional kegiatan IRMA.

"Kami berharap model seperti ini bisa terus dikembangkan di masjid-masjid lain, seperti Masjid Besar Kota Bangun, agar semangat kemandirian dan kewirausahaan di kalangan pemuda semakin tumbuh,"tutupnya. (adv/dri)



Pasang Iklan
Top