Penampilan Sanggar Seni Karya Budi di Pojok Kreasi MPP Kukar.(Foto: Achmad Nizar/Kutairaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) : Sanggar Seni Karya Budi tunjukan eksistensinya dengan tampil memukau dalam kegiatan rutin Pojok Kreasi (Pokir) yang digelar setiap hari Rabu di Mall Pelayanan Publik (MPP) Pemkab Kukar.

Penampilan sanggar seni ini berhasil menarik perhatian pengunjung dan membuat banyak orang terpukau.

Ketua Sanggar Seni Karya Budi, Muhammad Rachmad menjelaskan, sanggar ini berdiri sejak 10 Januari 1975 di Tenggarong, Kutai Kartanegara, dengan misi utama melestarikan dan mengembangkan seni tradisional di daerah.

"Nama Karya Budi sendiri merupakan singkatan dari Berkarya Lestarikan Seni dan Budaya. Nah tugas kami bukan hanya melestarikan, tapi juga mengembangkan kesenian tradisional untuk generasi muda, tanpa meninggalkan akar tradisinya," ujar Rachmad pada Kutairaya.com di Tenggarong, Rabu (5/11/2025).

Sanggar Seni Karya Budi telah melestarian berbagai seni tradisional, seperti musik tingkilan, Jepen Kutai, dan seni baca tulis Tarsul. Selain itu, mereka juga mengajarkan kreasi modern yang dikombinasikan dengan tradisi, sehingga setiap penampilan menampilkan 50 persen tradisi dan 50 persen kreasi.

Dalam penampilan kali ini, sanggar ini menampilkan tarian jepen berjudul merajut tradisi bena bsnua, membangun negeri. Tarian ini merupakan simbol pengembangan tradisi untuk membangun Kutai Kartanegara kedepan, sesuai dengan moto Kukar Idaman Terbaik.

"Dengan tarian ini, kami ingin menunjukkan bahwa tradisi dan inovasi bisa berjalan bersamaan," jelasnya.

Ia berharap, kegiatan seperti Pojok Kreasi terus mendukung seniman dan komunitas seni yang ada di Kukar.

"Tradisi adalah jati diri, jadi jangan pernah malu melestarikan seni tradisi, karena dari situlah kita bisa merdeka dan kuat sebagai Odah Etam," sebutnya.

Sementara itu, salah satu pengunjung yang ikut melihat penampilan tersebut, Fatimah Indah memberikan apresiasi kepada Sanggar seni Karya Budi atas penampilanya.

"Luar biasa ya penampilan mereka, saya melihat rata-rata yang menari masih anak-anak, pastinya menghibur kita disini, ya semoga Sanggar Seni Karya Budi terus berkembang untuk melestarikan seni-seninya," tukasnya. (*zar)