Kepala Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Abdul Rasyid.(Foto: Ridwan/KutaiRaya)


KUKAR, (KutaiRaya.com): Kepala Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Abdul Rasyid memastikan, pihaknya ikut berperan aktif dalam pertumbuhan kawasan Ibu Kota Negara (IKN).

Hal ini mengingat sekitar 60 persen wilayah desa masuk dalam kawasan IKN.

"Langkah utama kami saat ini memperkuat ketahanan pangan serta mengembangkan potensi sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi masyarakat. Selain itu, pengembangan pariwisata berbasis desa juga menjadi prioritas," ujar Abdul Rasyid.

Kemudian lanjutnya, juga penting meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sebab pemerintah desa harus selalu berada di garda terdepan dalam menyelesaikan setiap persoalan warga.

"Keberhasilan pembangunan tidak hanya diukur dari proyek fisik, tetapi juga dari kehadiran pemerintah dalam memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan adil bagi masyarakat. Saya ingin perangkat desa memberikan pelayanan terbaik, " tuturnya.

Selain itu, program-program pembangunan desa yang belum terlaksana pada 2025 akan dijadikan prioritas pada 2026. Baginya, kesinambungan pembangunan penting agar setiap usulan masyarakat dapat diwujudkan secara nyata.

"Penentuan program pembangunan tetap akan mengutamakan asas pemerataan. Dengan begitu, manfaat pembangunan bisa dirasakan secara adil di seluruh wilayah Batuah, tanpa ada dusun atau rukun tetangga (RT) yang tertinggal. Pembangunan yang tertunda tidak boleh diabaikan," tambahnya.

Untuk itu, ia menginginkan, Desa Batuah kedepannya sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing.

"Kami harus menyiapkan diri sejak dini agar tidak hanya menjadi penonton dalam perkembangan kawasan ibu kota baru. Kita harus hadir," tandasnya. (One/Adv)